Salin Artikel

Satgas Covid-19: Korban Bencana, Jika Tak Terpaksa, Hindari Tempat Pengungsian

Sebab, lokasi pengungsian berpotensi menjadi media penularan Covid-19 karena menampung banyak orang di dalamnya.

"Bagi masyarakat apabila memungkinkan, agar dapat menghindari lokasi pengungsian di tenda jika tidak terpaksa. Selain itu manfaatkan tempat penginapan terdekat sebagai lokasi pengungsian," ujar Wiku dalam keterangan pers yang disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (15/10/2020).

Wiku mengatakan, di penghujung tahun ini masyarakat harus bersiap menghadapi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, hingga angin kencang.

Sebab, risiko bencana yang berkaitan dengan musim hujan memang meningkat seiring terjadinya fenomena cuaca La Nina.

"Bencana alam ini sayangnya akan dihadapi oleh banyak masyarakat Indonesia di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang cukup menyulitkan dan membawa bahaya tersendiri pada keselamatan masyarakat," kata dia.

Wiku pun meminta pemerintah daerah menyiapkan lokasi pengungsian yang tetap menerapkan protokol kesehatan, khususnya jaga jarak antarpengungsi.

Pemerintah daerah juga diminta memastikan tersedianya hand sanitizer, masker cadangan, dan lokasi cuci tangan di pengungsian.

"Kami meminta pemda, khususnya di daerah rawan bencana, segera siapkan segala peralatan dan fasilitas sesuai protokol kesehatan," ujar Wiku.

Satgas juga memberi catatan kepada pemda di seluruh Indonesia untuk melakukan langkah mitigasi sebelum bencana hidrometeorologi terjadi.

Berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, maka pemda perlu memperhatikan perbaikan tata kelola air dari hulu ke hilir.

Lalu optimalisasi danau, embung, sungai, dan kanal sebagai penampung debit air hujan yang berlebih. Kemudian memastikan drainase di perkotaan berfungsi dengan baik.

"Karena saat ini mitigasi bencana harus disesuaikan dengan bencana nonalam yakni pandemi Covid-19 yang masih berlangsung," kata Wiku.

Di sisi lain, Wiku juga menginbau masyarakat yang terpaksa mengungsi untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan secara rutin.

Masyarakat juga diimbau untuk membawa alat makan pribadi agar tidak bergantian dengan pengungsi lainnya.

https://nasional.kompas.com/read/2020/10/15/18591251/satgas-covid-19-korban-bencana-jika-tak-terpaksa-hindari-tempat-pengungsian

Terkini Lainnya

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Nasional
Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Nasional
Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Nasional
Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk 'Distabilo' seperti Era Awal Jokowi

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk "Distabilo" seperti Era Awal Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke