Hal itu disampaikan Teten dalam acara High Level Seminar bertajuk 'Peran Serta Pengusahaan Nahdliyin dalam Revitalisasi Ekonomi Nasional,' Jumat (9/10/2020).
"Saya kira penting juga untuk mendorong konsumsi masyarakat juga untuk membeli produk dalam negeri," kata Teten.
Hal itu juga, katanya, untuk membantu roda perekonomian.
Terlebih lagi, lanjut Teten, produk UMKM dalam negeri saat ini sudah cukup banyak di pasaran.
"Produk UMKM di tengah daya beli masyarakat yang terbatas, saya kira ini masih akan bisa menggerakkan perputaran ekonomi Indonesia," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Staf Kepresidenan ( KSP) Moeldoko mengatakan, pandemi Covid-19 memiliki dampak yang luar biasa bagi perekonomian Indonesia.
Menurut dia, pandemi juga berdampak pada penurunan omzet para pelaku UMKM.
"Covid-19 ini memberikan dampak yang luar biasa ya. Dari sisi permintaan, daya beli masyarakat merosot," kata Moeldoko dalam acara yang sama.
Moeldoko mengatakan, dalam pertemuan para Presiden Joko Widodo dengan pelaku UMKM, diketahui omzet mereka rata-rata menurun hingga 50 persen.
Meski demikian, lanjut dia, pemerintah tengah berusaha untuk kembali memulihkan ekonomi Indonesia pasca terdampak pandemi Covid-19.
"Kemarin waktu Bapak Presiden ke Kalimantan Tengah juga mengumpulkan para pekerja UMKM juga seperti tu kondisinya (omzet) rata-rata di bawah 50 persen," ujar dia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/10/09/15544261/bantu-perekonomian-di-masa-pandemi-menteri-teten-ingatkan-masyarakat-untuk