Salin Artikel

[POPULER NASIONAL] RUU Cipta Kerja Disahkan | Ahmad Syaikhu Jadi Presiden PKS

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat paripurna yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Senin (5/10/2020), akhirnya mengesahkan omnibus law Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja menjadi UU Cipta Kerja.

Pengesahan RUU yang menuai polemik tersebut dilaksanakan di tengah derasnya desakan kelompok masyarakat sipil menolak keberadaan RUU tersebut.

Sementara itu, mantan Wakil Wali Kota Bekasi yang kini duduk sebagai anggota Komisi V DPR, Ahmad Syaikhu, terpilih sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera.

Syaikhu akan menggantikan Sohibul Iman yang masa jabatannya telah habis pada tahun ini. Ia akan memimpin partai tersebut untuk periode 2020-2025.

Berikut berita yang paling banyak dibaca di Kompas.com, kemarin, selengkapnya:

1. RUU Cipta Kerja Disahkan

Pengesahan RUU ditandai dengan diketuknya palu tanda persetujuan yang dilakukan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin.

Ketua Badan Legislasi DPR Supratman Andi Agtas dalam paparannya menjelaskan, RUU Cipta Kerja dibahas melalui 64 kali rapat sejak 20 April hingga 3 Oktober 2020.

RUU ini terdiri atas 15 bab dan 174 pasal.

"Baleg bersama pemerintah dan DPD telah melaksanakan rapat sebanyak 64 kali: dua kali rapat kerja, 56 kali rapat panja, dan enam kali rapat timus/timsin yang dilakukan mulai Senin sampai Minggu, dimulai pagi hingga malam dini hari," ujar Supratman.

"Bahkan masa reses tetap melakukan rapat baik di dalam maupun luar gedung atas persetujuan pimpinan DPR," imbuh dia.

Seluruh fraksi di DPR kembali menyampaikan pandangan mereka terhadap RUU Cipta Kerja dalam rapat paripurna.

Dari sembilan, hanya dua fraksi yang tetap konsisten menolak hasil pembahasan RUU Cipta Kerja.

Hasilnya, RUU Cipta Kerja tetap disahkan menjadi undang-undang, lantaran mayoritas fraksi DPR dan pemerintah setuju.

Selengkapnya di sini

2. Ahmad Syaikhu jadi Presiden PKS

Penunjukkan Syaikhu sebagai Presiden PKS ditetapkan melalui sidang musyawarah Majelis Syura PKS yang dilaksanakan pada Senin (5/10/2020).

Pada saat bersamaan, Aboe Bakar Alhabsyi ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal menggantikan Mustafa Kamal.

Sementara itu, Salim Segaf Al-Jufrie kembali terpilih sebagai Ketua Majelis Syura PKS.

"Alhamdulillah Sidang Musyawarah Majelis Syura berjalan dengan lancar. Para anggota Majelis Syura PKS yang hadir telah melaksanakan kewajiban syuranya secara baik dan memilih kader-kadernya untuk penugasan menjayakan partai di lima tahun ke depan," kata Habib Salim dalam pidato sambutannya sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (5/10/2020).

Selengkapnya di sini

https://nasional.kompas.com/read/2020/10/06/06330991/populer-nasional-ruu-cipta-kerja-disahkan-ahmad-syaikhu-jadi-presiden-pks

Terkini Lainnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke