Salin Artikel

Mendagri Optimistis Kampanye Pilkada Aman dari Penyebaran Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian optimistis tahapan kampanye Pilkada 2020 akan berjalan dengan baik dan aman dari penyebaran Covid-19.

Bahkan Tito yakin kampanye dapat membantu penanganan pandemi Covid-19, baik dalam hal kesehatan maupun dampak sosial ekonomi.

"Saya selaku Mendagri merasa sangat optimis kampanye Pilkada ini akan berlangsung dengan baik, lancar, aman, dan kemudian aman dari gangguan konvensional maupun aman dari media penyebaran Covid, bahkan bisa membantu penanganan Covid," kata Tito seusai rapat evaluasi kampanye Pilkada di kantornya, disiarkan melalui Instagram Kemendagri, Jumat (2/10/2020).

Tito menuturkan, berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan kampanye pada pekan pertama berjalan relatif baik.

Menurut dia, pelanggaran protokol kesehatan memang masih terjadi, namun jumlahnya tak sebesar saat pendaftaran peserta Pilkada pada 4 hingga 6 September lalu.

Evaluasi itu digelar Mendagri bersama Menko Polhukam, Panglima TNI, KPU, Bawaslu, Mabes Polri, Kejaksaan Agung hingga BIN.

"Ya tinggal adalah konsistensi menjaga agar mesin ini tidak kendor, gasnya harus kencang terus sampai ujung nanti," ujarnya.

Menurut Tito, tahapan kampanye pilkada sangat dibatasi dengan protokol kesehatan.

Pasangan calon kepala daerah diminta mengutamakan kampanye secara virtual. Ke depan, debat publik pun digelar dengan mengusung tema penanganan pandemi Covid-19.

"Ini akan bisa mewarnai operasi, cara berpikir, strategi mereka dalam pemenangan dan pada waktu menang nanti. Itu yang kita harapkan," ucap Tito.

Tidak hanya itu, paslon kepala daerah juga diminta membagikan bahan kampanye Pilkada berupa alat pelindung diri (APD) seperti masker atau hand sanitizer.

Sebagai bahan kampanye, kata Tito, APD tersebut boleh disertai foto dan nomor paslon, hingga janji-janji politik.

"Pilih saya, saya menang, Covid-19 di daerah kita akan aman, misalnya gitu, yang PHK tidak ada, namanya janji kan boleh saja," ucap Tito.

Dengan masifnya pembagian APD dalam kampanye, Tito yakin kasus Covid-19 di Indonesia akan mengalami penurunan.

"Bayangkan kalau yang sudah lolos ini 723 paslon, kalau mereka (membagikan APD) 100.000 saja setiap paslon, nanti ada 70 juta lebih yang terbagi ke masyarakat. Itu pasti kurva (Covid-19)-nya akan turun kalau masyarakat menggunakannya," kata dia.

Untuk diketahui, Pilkada 2020 digelar di 270 wilayah, meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Masa kampanye berlangsung selama 71 hari, dimulai sejak 26 September dan berakhir 5 Desember 2020.

Sementara, hari pemungutan suara Pilkada rencananya akan dilaksanakan secara serentak pada 9 Desember.

https://nasional.kompas.com/read/2020/10/02/13451311/mendagri-optimistis-kampanye-pilkada-aman-dari-penyebaran-covid-19

Terkini Lainnya

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke