"Satgas Covid-19 berkomitmen untuk memberikan perlindungan kepada para tenaga kesehatan yang menjadi garda terakhir dalam penanganan Covid-19 dan hal ini kami wujudkan dengan memberikan swab test gratis," kata Wiku dalam keterangan pers dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/9/2020).
Menurut Wiku, tes usap gratis telah dilakukan mulai Selasa hari ini dan diawali di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
Wiku memastikan tes usap gratis untuk para tenaga kesehatan ini akan dilakukan di provinsi lainnya, khususnya yang masuk zona merah atau risiko tinggi penularan Covid-19.
"Oleh karena itu kami mendorong kepada tenaga kesehatan dalam penanganan Covid-19 ini untuk ikut serta dalam program ini sehingga betul-betul dapat mendeteksi lebih dini dan mencegah potensi penyebaran lebih lanjut kepada tenaga kesehatan dan yang lainnya," kata dia.
Wiku menyebut bahwa saat ini rumah sakit menjadi klaster penularan terbanyak yang menyumbangkan angka kasus Covid-19.
Di DKI Jakarta saja setidaknya ada 24.000 pasien Covid-19 yang berasal dari klaster rumah sakit.
Oleh karena itu, tes usap secara berkala bagi seluruh tenaga kesehatan sangat penting.
Adapun data pemerintah memperlihatkan bahwa penularan virus corona masih terjadi di masyarakat hingga hari ini, Selasa (22/9/2020).
Bahkan, jumlah penambahan pasien Covid-19 masih dalam jumlah yang tinggi, di atas 4.000 kasus baru dalam sehari.
Berdasarkan data yang masuk pada Selasa (22/9/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat 4.071 kasus baru Covid-19 dalam 24 terakhir. Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 252.923 orang.
Total pasien Covid-19 yang dinyatakan telah sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona mencapai 184.298 orang. Sementara angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 9.837 orang.
https://nasional.kompas.com/read/2020/09/22/18565991/satgas-covid-19-minta-tenaga-medis-ikut-program-swab-test-gratis