Hal itu menyusul adanya catatan rekor kedatangan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.066 pada Kamis (17/9/2020).
"Kita masih siap melayani beberapa hari ke depan," ujar Tugas dalam konferensi pers yang digelar BNPB, Kamis (17/9/2020).
Tugas mengatakan, sampai saat ini belum ada keluhan mengenai kekurangan obat-obatan maupun alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis di rumah sakit dadakan tersebut.
Kendati demikian, jika nantinya ketersediaan obat-obatan dan APD dirasa mulai berkurang, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan PT Rajawali Nusantara Indoneia (Persero) dan PT Bio Farma (Persero).
Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mengajukan obat-obatan kepada dua perusahaan farmasi berpelat merah tersebut.
"Tentunya segera untuk mengajukan dan kita selalu didukung RNI di bawah BUMN mapun Kimia Farma yang selalu mendukung obat-obatan, peralatan kesehatan, dan APD," kata Tugas.
Di sisi lain, pihaknya juga tetap akan melakukan evaluasi sehubungan adanya penambahan pasien terkonfimasi positif Covid-19.
"Sampai sat ini dan beberapa hari ke depan kita selalu mengadakan evaluasi," ungkap Tugas.
Diberitakan, RSD Wisma Atlet mencatat adanya penambahan 1.066 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 baru dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu berdasarkan data terbaru yang dirilis Komando Gabungan Wilayah I (Kogabwilhan I) pada pukul 08.00 WIB, Kamis (17/9/2020).
Dengan penambahan ini membuat rumah sakit dadakan tersebut mencatat rekor penerimaan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Sebelumnya, data kedatangan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tertinggi adalah 127 kasus pada Selasa (19/5/2020).
"(Pasien terkonfirmasi positif Covid-19) bertambah 1.066 orang," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan I, Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya, Kamis (17/9/2020).
Secara kumulatif, penambahan 1.066 pasien ini membuat RSD Wisma Atlet kini merawat 2.757 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Dengan demikian, pasien yang menjalani rawat inap di RSD Wisma Atlet seluruhnya adalah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang terdiri dari 1.334 pria dan 1.423 wanita.
Berdasarkan data rekapitulasi sejak 23 Maret hingga 17 September 2020, sebanyak 16.626 pasien terdaftar dan 13.754 orang sudah keluar.
Secara lebih rinci, sebanyak 283 pasien mendapat rujukan ke rumah sakit lain. Kemudian 13.417 orang dinyatakan sembuh dan 6 orang meninggal dunia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memastikan bahwa Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Atlet masih memiliki kapasitas yang cukup untuk perawatan pasien terjangkit virus corona.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya memperbanyak fasilitas isolasi di daerah-daerah lainnya.
https://nasional.kompas.com/read/2020/09/17/17004481/kedatangan-lebih-dari-1000-pasien-sehari-rsd-wisma-atlet-pastikan-obat