Pemerintah mengungkapkan, dalam 24 jam terakhir terdapat 41.804 spesimen terkait Covid-19 dari 29.555 orang yang diperiksa.
Angka tersebut disampaikan Satgas Penanganan Covid-19 dalam data yang dirilis melalui situs covid19.go.id pada Kamis sore.
Jumlah spesimen yang diperiksa selama 24 jam terakhir terbilang tinggi dan melampaui target yang diberikan Presiden Joko Widodo yaitu 30.000 spesimen per hari.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito sebelumnya menyebut, rata-rata spesimen yang diperiksa selama ini berada di antara 20.000-25.000 spesimen.
"Memang target 30.000 ini cukup berat pada saat ini untuk dicapai. Rata-rata 20.000 sampai 25.000," kata Wiku dalam keterangan pers dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/8/2020).
Untuk diketahui, spesimen dari satu orang dapat diperiksa lebih dari satu kali.
Pemeriksaan spesimen dilakukan dengan menggunakan tes real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Di samping itu, berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19, ada penambahan 3.635 kasus positif Covid-19 sehingga total pasien Covid-19 sampai saat ini berjumlah 232.628 orang.
Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia juga bertambah 122 orang sehingga totalnya berjumlah 9.222 orang.
Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir berjumlah 2.585 orang sehingga totalnya menjadi 166.686 orang.
Sedangkan, jumlah kasus supek Covid-19 pada hari ini berjumlah 103.209 orang.
https://nasional.kompas.com/read/2020/09/17/16142911/update-17-september-41804-spesimen-terkait-covid-19-diperiksa-dalam-sehari