Saleh menuturkan, antrean yang terjadi akibat adanya peningkatan jumlah ambulans yang datang ke rumah sakit dadakan tersebut.
Terlebih, ambulans tersebut tiba secara bersamaan sekitar pukul 20.00 WIB.
"Karena ambulans ini (datang) bersamaan waktu, datang dalam jumlah yang banyak," ujar Salah dalam konferensi pers yang digelar BNPB, Rabu (16/9/2020).
"Kalau tidak salah tadi malam ada peningkatan datang itu mencapai 100 persen. Biasa datang itu sekitar sampai dengan 300-an, ini tambah lagi, di Tower 5 itu sudah 600 pasien," kata dia.
Saleh menjelaskan, pada dasarnya terdapat alur kedatangan ambulans yang sudah diatur untuk ambulans dari RSD Wisma Atlet dan Puskesmas Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.
Hal itu dilakukan supaya tidak adanya penumpukan karena adanya kedatangan ambulans secara bersamaan.
Namun demikian, akibat banyaknya pasien yang harus dievakuasi membuat kedatangan ambulans secara bersamaan tak bisa terhindarkan.
Saleh menambahkan, antrean ambulans terjadi juga karena faktor pintu. Di mana saat kejadian antrean itu hanya terdapat satu pintu yang dibuka.
"Kebetulan pada malam itu, pintu yang dibukanya cuma satu sehingga terjadi antrean. Padahal kami sudah rapat sebelumnya dengan tim dari rumah sakit, bahwa nanti kami akan membuka dua pintu," kata Saleh.
Sebelumnya, antrean ambulans di RSD Wisma Atlet viral di jagat media sosial.
Dalam video itu, antrean ambulans nampak mengular, menunggu giliran masuk ke area dalam RSD Wisma Atlet.
https://nasional.kompas.com/read/2020/09/16/16553191/antrean-rsd-covid-19-wisma-atlet-disebut-akibat-ambulans-yang-datang