“Tim gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan tersebut,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Selasa (15/9/2020).
Penembakan terhadap korban bernama Laode Anas (34) dan Fatur Rahman (23) terjadi di waktu berbeda tetapi di lokasi yang sama yaitu Kampung Mamba.
Peristiwa itu terjadi saat keduanya mengantarkan penumpang dari Kampung Yokatapa menuju Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Korban Laode Anas melintas pada pukul 11.15 WIT. Polisi menuturkan, KKB kemudian menembak sebanyak tujuh kali.
Laode Anas ditolong aparat dan dibawa ke Puskesmas Bilogai, Kampung Yokatapa. Ia menderita luka tembak pada tangan sebelah kanan.
Kemudian, korban Fatur Rahman melintas pada pukul 11.20 WIT. Fatur tidak hanya ditembaki, tetapi juga dianiaya.
“(Fatur) ditembaki dari arah ketinggian dan diananiaya oleh KKB. Mengetahui peristiwa tersebut, tim gabungan TNI-Polri yang sedang bertugas segera mengamankan saudara FR dan membawanya ke Puskesmas Bilogai,” tuturnya.
Fatur menderita luka tembak di bagian perut serta luka sabetan senjata tajam pada bagian dahi dan hidung.
Kedua korban kini dibawa ke rumah sakit di Kota Timika, Papua, untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Hingga saat ini, Awi mengatakan, keduanya dalam kondisi stabil dan masih dirawat.
Dalam kasus ini, polisi telah menyita sebuah proyektil yang diduga berasal dari senjata api laras panjang yang digunakan KKB untuk menembak korban.
https://nasional.kompas.com/read/2020/09/15/15390671/tni-polri-masih-buru-anggota-kkb-yang-tembaki-2-pengemudi-ojek-di-intan-jaya