Salin Artikel

[POPULER NASIONAL] Mahfud Sebut Penusuk Syekh Ali Jaber Musuh Kedamaian | Kasus Positif Covid-19 Capai 221.523 Orang

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta penyerang ulama Syekh Ali Jaber segera diadili.

Menurut dia, tindakan pelaku telah mengancam kedamaian dan merusak persatuan yang ada.

Sementara itu, pemerintah mengumumkan bahwa kasus positif Covid-19 yang tercatat hingga 14 September 2020, mencapai 221.523 kasus.

Jumlah ini bertambah 3.141 kasus dalam 24 jam.

Berikut berita yang paling banyak dibaca di Kompas.com, kemarin, selengkapnya:

1. Mahfud sebut penyerang syekh Ali Jaber musuh kedamaian

Mahfud meminta agar aparat penegak hukum dapat mengusut perkara ini secara terbuka. Ia juga meminta polisi membongkar jaringan pelaku yang mungkin ada di belakangnya.

"Pelaku penusukan adalah musuh kedamaian dan perusak kebersatuan yang memusuhi ulama," ucap Mahfud dalam keterangan tertulis, Minggu (13/9/2020).

Ia menegaskan, pemerintah terus menjamin kebebasan ulama untuk terus berdakwah.

Sejalan dengan itu, Mahfud mengintruksikan agar aparat memberikan jaminan keamanan bagi ulama saat berdakwah.

"Saya menginstruksikan agar semua aparat menjamin keamanan kepada para ulama yang berdakwah dengan tetap mengikuti protokol kesehatan di era Covid-19," ungkap Mahfud.

Selengkapnya di sini

2. Kasus positif Covid-19 mencapai 221.523 orang

Penambahan kasus baru diketahui setelah pemerintah memeriksa 22.606 spesimen yang diambil dari 20.193 orang. Artinya, satu orang bisa diambil sampel spesimennya lebih dari satu kali.

Berdasarkan data yang sama, 3.395 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona. Penambahan pasien sembuh ini membuat total pasien yang telah sembuh mencapai 158.405 orang.

Namun, pada periode yang sama juga tercatat 118 pasien meninggal dunia. Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 mencapai 8.841 orang.

Selengkapnya di sini

https://nasional.kompas.com/read/2020/09/15/06180541/populer-nasional-mahfud-sebut-penusuk-syekh-ali-jaber-musuh-kedamaian-kasus

Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke