Menurut dia, jika masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan, kasus Covid-19 di Indonesia semakin terkendali.
"Jadi yang penting itu disiplin, mau PSBB, tidak PSBB, kalau kita disiplin (terapkan protokol kesehatan), kasusnya akan terkendali," kata Wiku di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (11/9/2020).
Kendati demikian, Wiku mengatakan, masyarakat Indonesia justru belum terbiasa menggunakan masker secara terus-menerus dengan disiplin.
Menurut dia, tindakan masyarakat yang tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan akan membuat angka Covid-19 di Indonesia semakin bertambah.
"Jadi memang kenyataannya adalah masyarakat belum terbiasa menggunakan masker secara disiplin terus-menerus," ujar dia.
Ia mengatakan, angka penularan Covid-19 bisa dikendalikan apabila masyarakat patuh menerapkan protokol kesehatan.
Bahkan, walau ada mobilitas, warga tidak akan memiliki dampak yang signifikan terhadap penambahan pasien Covid-19.
"Jadi kalau sampai mobilitas itu meningkatkan kasus, itu artinya protokol kesehatannya tidak dijalankan," ucap dia.
Berdasarkan data hingga Jumat pukul 12.00 WIB ini, diketahui ada penambahan 3.737 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 210.940 orang, terhitung sejak kasus pertama pada 2 Maret 2020.
Informasi ini diungkap Satgas Covid-19 melalui data yang disampaikan kepada wartawan pada Jumat sore. Data juga bisa diakses melalui situs covid19.go.id.
https://nasional.kompas.com/read/2020/09/11/16545941/jubir-satgas-mau-psbb-atau-tidak-jika-kita-disiplin-kasus-covid-19