Pertama, menerapkan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di zona merah Covid-19.
"Jadi yang pasti di provisi yang tinggi atau di kabupaten yang tinggi harus upaya programnya harus serius," kata Miko kepada Kompas.com, Kamis (10/9/2020).
Kedua, pemerintah harus menjalankan program isolasi atau karantina mandiri kepada suspek Covid-19.
Terakhir, terus memperbanyak pemeriksaan Covid-19 di daerah masing-masing.
"Kira-kira begitu untuk mengisolasi kasusnya. Kalau itu tidak dilakukan, ya terus bertambah teruslah kira-kira karena kasusnya kan banyak maka, kemungkinan kasusnya," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan data pemerintah Kamis (10/9/2020) lalu, ada penambahan 3.861 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Angka itu adalah penambahan paling tinggi sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret lalu.
Penambahan 3.861 kasus Covid-19 ini merupakan hasil pemeriksaan spesimen sebanyak 34.909 dari 20.314 orang dalam satu hari.
Dengan demikian, jumlah akumulasi pasien positif Covid-19 di Indonesia saat ini sebanyak 207.203 orang.
Informasi tersebut disampaikan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dikutip Kompas.com, Kamis sore.
https://nasional.kompas.com/read/2020/09/11/12490041/epidemiolog-sarankan-tiga-hal-ini-demi-tekan-kasus-covid-19