Salin Artikel

Eks Pimpinan KPK hingga Mantan Panglima Disebut Akan Gabung Partai Amien Rais

Namun, Agung enggan mengungkapkan, nama-nama yang akan bergabung dalam partai baru tersebut, termasuk sosok ketua umum.

"Saya tak sebut nama. tapi sudah ada gambaran yang akan bergabung dengan kita tokoh-tokoh besar yang punya agenda kepentingan sektoral mereka yang jadi isu nasional dan internasional," kata Agung saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/9/2020).

Agung mengatakan, para pengurus partai akan diisi tokoh-tokoh seperti mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), aktivis lingkungan, mantan perwira polisi, hingga mantan panglima TNI.

"Nama-nama siapa saja yang terlibat dalam dunia pemberantasan korupsi kan bisa menduga-duga, misal contoh begitu, dari pimpinan KPK, ada," kata Agung.

"Ada juga dari Walhi, ada juga mantan KPU. Mantan kepolisian, ada juga mantan tentara, ada mantan panglima," ujarnya.

Menurut Agung, tokoh-tokoh tersebut meminta kepada Amien Rais agar partai baru tersebut tidak hanya sekedar mengejar agenda politik jangka pendek, tetapi agenda besar yang diperjuangkan bersama.

Agung juga mengatakan, partai baru juga akan diramaikan oleh anggota dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

"Iya, ada orang dari sana (KAMI)," ucapnya.

Lebih lanjut, Agung mengatakan, nama resmi dan nama pengurus partai akan disampaikan saat acara deklarasi yang direncanakan digelar pada Desember 2020.

"Tetap paling cepat Desember. Tapi bisa lebih cepat seperti sekarang," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Mantan Ketua MPR Amien Rais akan menjelaskan terkait isu partai baru yang akan dibentuknya.


Hal tersebut dilihat dari akun Instagram resmi Amien Rais pada Rabu (9/9/2020), Amien mengunggah video dengan judul "Partai Baru?".

"Partai Baru? Saksikan pernyataan Amien Rais di channel YouTube Amien Rais Official, Kamis 10 September 2020, Pukul 20.00 WIB," tulis Amien dalam akun Instagram-nya.

Agung Mozin membenarkan kabar tersebut. Dia mengatakan, Amien Rais akan menjelaskan prinsip-prinsip dan platform partai baru kepada publik.

"Pak Amien akan menjelaskan platform partai dan hal-hal prinsip lainnya soal partai baru, bukan deklarasi," kata Agung.

Agung mengatakan, pengumuman yang akan disampaikan Amien belum akan menyampaikan nama resmi partai dan para pengurusnya.

Ia juga mengatakan, terkait nama PAN Reformasi belum bisa dipastikan akan digunakan untuk partai baru tersebut.

"Saya kira ini juga masih dalam tahap penjajakan (nama partai). Ada nama lain yang pasti masih ada penjajakan mengenai nama ini," ujarnya.

https://nasional.kompas.com/read/2020/09/09/10593751/eks-pimpinan-kpk-hingga-mantan-panglima-disebut-akan-gabung-partai-amien

Terkini Lainnya

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke