Saat ini, angka keterpakaian tempat tidur di rumah sakit tersebut berada di kisaran 70 persen, baik untuk ruang isolasi maupun ICU.
"Kalau kita lihat kondisinya pada saat ini, angka keterpakaian tempat tidur di ruang isolasi adalah 69 persen pada saat ini. Sedangkan angka keterpakaian tempat tidur di ICU yaitu 77 persen," kata Wiku di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (31/8/2020).
"Kondisi ini memang kondisi tidak ideal," tutur dia.
DKI memiliki 67 rumah sakit rujukan Covid-19 dan 170 rumah sakit yang menangani pasien virus corona.
Wiku mengatakan, dengan adanya data tersebut, pemerintah berupaya untuk menekan angka keterpakaian tempat tidur di rumah sakit khusus pasien Covid-19.
Ditargetkan, angka itu bisa turun hingga di bawah 60 persen.
"Sehingga beban untuk tenaga kesehatan di rumah sakit-rumah sakit tersebut bisa berkurang," ucap Wiku.
Upaya menekan angka keterpakaian tempat tidur di rumah sakit dilakukan dengan mengoptimalkan rumah sakit Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Wiku menyebut, pihaknya bakal memindahkan pasien Covid-19 dengan kriteria sedang dan ringan yang masih dirawat di rumah sakit, ke rumah sakit darurat tersebut.
"Pasien-pasien dengan kriteria sedang dan ringan untuk bisa dipindahkan ke Rumah Sakit Wisma atlet dari rumah sakit-rumah sakit rujukan Covid yang ada di DKI," kata Wiku.
https://nasional.kompas.com/read/2020/09/01/06530541/tak-ideal-angka-keterpakaian-tempat-tidur-rs-covid-19-di-dki-capai-77-persen