Meski begitu, Jokowi meminta Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dapat terus menekan penyebaran virus corona di daerahnya.
Hal ini disampaikan Jokowi saat memberi pengarahan terkait Penanganan Covid-19 di Banda Aceh, Selasa (25/8/2020).
"Kita semuanya patut bersyukur Alhamdulillah bahwa di Aceh kasus sampai hari ini, saya tadi mendapatkan laporan dari Pak Gubernur 1.241 kasus," kata Jokowi.
"Ini masih dalam angka yang kecil. Tetapi jangan dibiarkan untuk membesar lagi," sambungnya.
Oleh karena itu, Jokowi meminta jajaran pemerintah dan satgas daerah tidak mengendorkan kinerjanya.
Sebab, jika lengah, bukan tidak mungkin kasus Covid-19 di Aceh bisa melonjak.
"Ini saya sampaikan kepada Pak Gubernur agar pengendalian ini betul-betul ditekan agar Covid-19 bisa hilang dan tidak ada lagi Provinsi Aceh dan seluruh tanah air kita di Indonesia," ujar Jokowi.
Untuk itu, dia mengingatkan kepada seluruh masyatakat agar menerapkan protokol kesehatan.
Mulai dari, menggunakan masker, menjaga jarak aman, mencuci tangan, serta tak berkerumun.
Menurut Jokowi, hal itu merupakan satu-satunya cara mencegah penularan virus corona. Sebab pemerintah hingga kini masih berupaya mengembangkan vaksin corona.
Ia menargetkan vaksin corona dapat disuntikan ke seluruh masyarakat pada Januari 2021.
"Kita mungkin Insya Allah nanti akan kembali pada posisi normal setelah penduduk semuanya divaksinasi, baru. Kita memproduksi vaksin ini kira-kira bulan Desember-Januari sehingga nanti mulai divaksinnya ya bulan itu, bulan Januari," kata Jokowi.
https://nasional.kompas.com/read/2020/08/25/16060411/jokowi-kasus-covid-19-di-aceh-masih-kecil-jangan-biarkan-membesar