Ia pun menilai, perekonomian Indonesia masih tergolong baik jika dibandingkan negara-negara lain di tengah pandemi Covid-19.
"Terkait perekonomian kita melihat ada tren yang baik, di mana dari pagu Rp 695 triliun untuk PEN, ini realisasinya sudah meningkat menjadi 25 persen," kata Airlangga usai rapat bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/8/2020).
Ia pun mengatakan, perekonomian Indonesia berpotensi tumbuh positif di kuarta III. Hal itu bisa tercapai bila realisasi penyerapan anggaran PEN terus meningkat hingga 100 persen.
Ia juga menyampaikan, jika ada anggaran PEN yang tak terserap di kementerian atau lembaga, harus dialihkan program penunjang produktivitas seperti bantuan modal kerja bagi pelaku Usama Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Selain itu, Airlangga melihat, ada 36 persen perusahan di bursa efek yang membukukan keuntungan 36 persen lebih tinggi dari tahun lalu.
"Beberapa sektor, sektor keuangan misalnya, informasi komunikasi, juga terkait dengan pertanian dan perkebunan masih positif. Apalagi didukung harga komoditas yang sudah membaik. Baik harga minyak, harga nikel, logam mulia, atau kelapa sawit," ujar Airlangga.
"Sehingga kita harap ekspor kelapa sawit sampai akhir tahun angkanya tidak berbeda dengan tahun lalu. Inilah yang membangkitakn optimisme bahwa kita bisa melampaui krisis Covid19 dan PEN secara beriringan," ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/08/25/05431251/airlangga-tren-yang-baik-realisasi-anggaran-pemulihan-ekonomi-meningkat
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan