Salin Artikel

Belasan Pegawai Positif Covid-19, Kementan Ditutup untuk Sterilisasi

Penyebabnya, ada belasan pegawai Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

Menurut Kepala Sub Bagian Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Ditjen PKH Kementan Aryani Gumelar, sterilisasi menyasar Gedung C mulai lantai VI hingga lantai IX.

"Untuk Ditjen PKH itu kan di lantai VI hingga IX. Jadi selama tiga hari ke depan empat lantai ini akan disterilisasi, termasuk untuk alat kantor dan kendaraan penjemputan," ujar Aryani ketika dihubungi Kompas.com, Senin (24/8/2020).

Dengan ditutupnya kantor, lanjut dia, seluruh pegawai Ditjen PKH Kementan melaksanakan kerja dari rumah (WFH) selama tiga hari.

Pelaksanaan WFH itu terhitung sejak Senin (24/8/2020) hingga Rabu (26/8/2020).

"Selama tiga hari ke depan kami melaksanakan pekerjaan dari rumah. WFH untuk seluruh pegawai," tutur Aryani.

Saat disinggung perihal terjadinya penularan, Aryani menduga terjadi di luar kantor.

Pasalnya, kata dia, seluruh pegawai di Ditjen PKH Kementan sudah melaksanakan kegiatan perkantoran secara penuh.

"Jadi ada yang melakukan rapat di luar kantor, ada yang tatap muka dan sebagainya. Sebelumnya kan rapat memang dilakukan secada virtual," ujar Aryani.

"Tapi untuk beberapa pekan ini memang rapat sudah dilaksanakan tatap muka dan kami pun sudah melaksanakan dinas ke luar kota yang mungkin bertemu banyak orang," lanjutnya.

Meski begitu, Aryani menuturkan bahwa protokol kesehatan tetap dilakukan selama pandemi, baik menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dan penyediaan disinfektan.

https://nasional.kompas.com/read/2020/08/24/15442831/belasan-pegawai-positif-covid-19-kementan-ditutup-untuk-sterilisasi

Terkini Lainnya

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke