Puan memastikan pembahasan RUU Cipta Kerja dilakukan secara hati-hati dan terbuka.
"DPR juga akan terus melanjutkan pembahasan RUU tentang Cipta Kerja, secara cermat, hati-hati, transparan, terbuka," kata Puan dalam pidato pembukaan Masa Persidangan DPR, Jumat (14/8/2020).
Politikus PDI Perjuangan itu juga mengatakan, DPR dan pemerintah berupaya agar RUU Cipta Kerja sesuai dengan kepentingan nasional di masa kini dan yang akan datang.
"Mengutamakan kesinambungan kepentingan nasional baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang sehingga UU yang dihasilkan memiliki legitimasi yang kuat untuk menjaga kepentingan NKRI," ujar Puan.
Selain itu, DPR juga akan berusaha menyelesaikan seluruh RUU yang masuk dalam Prolegnas Prioritas 2020.
Berdasarkan revisi Prolegnas Prioritas 2020, ada 37 RUU yang ada di dalam daftar.
"DPR akan menyelesaikan seluruh RUU yang ada dalam daftar Prolegnas Prioritas Tahun 2020 pada Masa Persidangan I Tahun Sidang 2020-2021, dengan tetap memperhatikan skala prioritas, sehingga kebutuhan hukum bagi NKRI dapat dipenuhi," tuturnya.
https://nasional.kompas.com/read/2020/08/14/15104181/puan-maharani-dpr-akan-lanjutkan-pembahasan-ruu-cipta-kerja-dengan-cermat