Menurut Jokowi, krisis ekonomi menyebabkan pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi minus 5,32 persen pada kuartal kedua 2020.
Namun, Jokowi bersyukur karena banyak mendapat dukungan dari para ulama, pemuka agama, dan tokoh budaya untuk menjadikan musibah pandemi Covid-19 untuk melakukan sebuah lompatan besar.
"Inilah saatnya kita membenahi diri secara fundamental, melakukan transformasi besar, menjalankan strategi besar," ujar Jokowi, dalam Sidang Tahunan MPR, Jumat (14/8/2020).
"Strategi besar di bidang ekonomi, hukum, pemerintahan, sosial, kebudayaan,termasuk kesehatan dan pendidikan," kata dia.
Bahkan, Jokowi berharap krisis kesehatan akibat Covid-19 ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk melangkah jauh ke depan.
Apalagi, negara lain juga mengalami kemunduran, bahkan ekonominya minus hingga 17 persen.
"Saatnya kita bajak momentum krisis untuk melakukan lompatan-lompatan besar," ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, pada usia ke-75 pada 17 Agustus mendatang, Indonesia telah menjadi negara dengan pendapatan menengah ke atas.
Dia pun berharap Indonesia bisa menjadi negara maju dalam 25 tahun mendatang.
"Pada seusia seabad Republik Indonesia, kita harus mencapai kemajuan yang besar, menjadikan Indonesia negara maju," kata Jokowi.
https://nasional.kompas.com/read/2020/08/14/10053531/jokowi-saatnya-bajak-momentum-krisis-untuk-lakukan-lompatan-lompatan-besar
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan