Ia mengatakan, Pemilu 2024 nanti merupakan masa bagi kaum milenial maju sebagai calon pemimpin.
"Dengan diumumkannya calon Pilkada 2020, ini sebenarnya adalah sebuah pemikiran ke depan yang saya bilang visioner untuk supaya kita sudah siap, siap, untuk nanti maju ke 2024," kata Mega saat memberikan arahan kepada 75 paslon usungan PDI-P, Selasa (11/8/2020).
Menurut Mega, regenerasi kepemimpinan ini terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.
Presiden Joko Widodo, kata Mega, juga mengamini bahwa kalangan milenial akan jadi bagian dari regenerasi kepemimpinan tersebut.
Mega pun mengatakan, banyak label yang disematkan kepada kalangan milenial. Misalnya, berwawasan luas dan maju ke depan.
Namun, ia menilai hal-hal tersebut akan berarti jika dapat memberikan manfaat bagi orang lain.
"Seperti tadi sekali lagi yang saya katakan, keilmuan dari suatu manusia terbukti dia dapat melakukan sebuah hal gerakan yang dinamakan mengorganisir rakyat, memberian tujuan kepada rakyat. Maunya di bawa ke mana? Pasti semuanya adalah menjalankan konstitusi republik kita ini," tuturnya.
Mega menegaskan, para paslon yang diusung PDI-P tidak boleh sekadar memikirkan diri sendiri.
Ia mengingatkan bahwa mereka membawa tanggung jawab besar bagi masa depan bangsa.
"Mereka semua adalah petugas partai yang harus memahami bahwa berpolitik itu memikul tanggung jawab besar bagi keselamatan, keutuhan, dan masa depan bangsa dan negara," tegas Mega.
https://nasional.kompas.com/read/2020/08/11/17552021/megawati-pilkada-2020-bagian-dari-regenerasi-menuju-2024