Salin Artikel

Mendagri: Kita Tak Inginkan Skenario Herd Imunity tetapi Berharap Virus Corona Melemah

Herd immunity adalah kondisi kekebalan kelompok, di mana kelompok atau populasi manusia kebal terhadap suatu penyakit karena vaksin atau pernah terpapar penyakit tersebut.

Kendati demikian, ia tetap berharap virus corona dapat melemah sebagaimana virus yang menjadi pandemi sebelumnya, seperti flu Spanyol.

"Kita melihat herd immunity, tidak kita inginkan skenario itu. Maka skenario yang terakhir adalah virusnya melemah sendiri," kata Tito dalam webinar yang diselenggarakan Taruna Merah Putih, Minggu (9/8/2020) malam.

Ia menilai, hal itu terjadi pada wabah flu Spanyol yang menjangkiti penduduk dunia pada 1917-1920.

Menurut Tito wabah flu Spanyol bisa berakhir lantaran tercipta herd immunity dan virusnya melemah sendiri.

Ia mengatakan flu Spanyol atau yang dikenal dengan influenza saat itu merupakan penyakit mematikan.

Kini, kata dia, influenza menjadi penyakit biasa yang menjangkiti hampir seluruh penduduk dunia dan bisa disembuhkan.

Karena itu, selain berupaya menghadapi virus corona dengan menciptakan vaksin, ia juga mengajak masyarakat berdoa agar Covid-19 melemah sehingga pandemi segera berakhir.

"Kita percaya virus ini berasal dari Tuhan dan hanya Tuhan juga yang bisa menyelesaikannya," tutur mantan Kapolri itu.

Sebelumnya, epidemiolog dari Universitas Indonesia, Pandu Riono berharap agar pemerintah tidak menggunakan herd immunity sebagai upaya menyiasati tingginya kasus Covid-19 di Indonesia.

"Tidak mungkin. Jangan sampai (pemerintah menyiasati Covid-19 dengan herd immunity),” ucap Pandu Riono ketika dihubungi Kompas.com pada Selasa (12/5/2020).

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelumnya juga meminta pemerintah tidak melakukan herd immunity.

Kalla meyakini akan banyak korban bertumbangan apabila pemerintah menggunakan opsi herd immunity untuk menghadapi Covid-19.

"Herd immunity bisa saja, cuma korbannya banyak," ujar Kalla dalam diskusi Universitas Indonesia Webinar "Segitiga Virus Corona", Selasa (19/5/2020).

Kalla mencontohkan penerapan herd immunity yang dilakukan Swedia. Dia menyebut angka kematian di Swedia justru lima kali lipat lebih tinggi dibanding negara di sekitarnya.

Hal itu terjadi karena Swedia menerapkan herd immunity tanpa dibarengi dengan dilakukannya pembatasan.

"Tingkat kematian di Swedia lima kali lipat dibanding negara di sekitarnya akibat ingin mencoba herd immunity," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/08/10/10073401/mendagri-kita-tak-inginkan-skenario-herd-imunity-tetapi-berharap-virus

Terkini Lainnya

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke