Salin Artikel

BPBD: Kasus Covid-19 di Sumatera Utara Semakin Naik

Demikian dikatakan Riandil dalam diskusi di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (5/8/2020).

"Untuk update kasus Covid-19 di Sumatera Utara umumnya dan Kota Medan khususnya, itu memang semakin hari semakin naik," kata Riandil.

Menurut Riandil, kenaikan tersebut disebabkan oleh dua hal. Pertama adalah naiknya kontribusi rumah sakit swasta dalam pemeriksaan spesimen.

Ia mengatakan, awalnya memang banyak rumah sakit yang menolak melakukan pemeriksaan spesimen ataupun merawat pasien positif Covid-19, namun, saat ini sudah cukup banyak rumah sakit yang berkontribusi.

"Peran rumah sakit swasta untuk melakukan langkah-langkah pemeriksaan spesimen itu semakin tinggi," ujar dia.

Sedangkan penyebab kedua, yakni penambahan alat pemeriksaan Covid-19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR) ataupun rapid test.

"(Yang) dibeli swasta juga atau dibeli oleh pemerintah daerah," ucap Riandil.

Diketahui, jumlah pasien positif Covid-19 di Sumatera Utara hingga Selasa (4/8/2020) pukul 12.00 WIB ada sebanyak 4.261 orang.

Data yang sama juga menunjukkan ada 1.922 kasus baru Covid-19dalam 24 jam terakhir di Indonesia.

Penambahan pasien itu menyebabkan kini ada 115.056 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Pasien sembuh juga bertambah 1.813 pasien dalam sehari.

Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan PCR memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, total ada 72.050 pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan tidak lagi terinfeksi virus corona.

Sementara kasus meninggal dunia akibat Covid-19 juga bertambah 86 kasus, sehingga totalnya menjadi 5.388 orang.

https://nasional.kompas.com/read/2020/08/05/15323841/bpbd-kasus-covid-19-di-sumatera-utara-semakin-naik

Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke