Klaster-klaster ini berdasarkan data yang dirangkum oleh Satgas Covid-19 hingga saat ini.
Pertama adalah klaster komunitas yang terdiri dari 283 klaster dengan 1.178 kasus.
"Lalu perkantoran sudah ada 90 klaster dengan 459 kasus. Kemudian, pasar ada 107 klaster dengan 555 kasus," tutur Dewi dalam talkshow yang digelar secara daring oleh Satgas Penanganan Covid-16, Rabu (28/7/2027).
"Kemudian fasilitas kesehatan ada 124 klaster dengan 799 kasus. Rumah ibadah ada 9 klaster dengan 144 kasus," kata Dewi Nur Aisyah.
Selain itu, secara berurutan, ada klaster gereja yang terdapat 3 klaster dengan 29 kasus, masjid 3 klaster dengan 11 kasus, asrama pendeta 1 klaster dengan 41 kasus
Lalu ada pesantren yang punya 1 klaster dengan 4 kasus.
"Tahlilan ini satu klaster tapi menyebar ke 29 orang," ucap Dewi.
"Jadi kalau ada kegiatan sosial berkumpul bersama misal arisan, kumpul ibu-ibu PKK, pengajian, tahlilan, ini dipastikan protokol kesehatan diterapkan," kata dia.
Berikut rincian klaster Covid-19 DKI Jakarta dihitung sejak 4 Juni 2020:
1. Klaster komunitas : 283 klaster dengan 1.178 kasus
2. Klaster Perkantoran: 90 klaster dengan 459 kasus
3. Klaster Pasar: 107 klaster dengan 555 kasus
4. Klaster fasilitas kesehatan: 124 klaster dengan 799 kasus
5. Klaster rumah ibadah: 9 klaster dengan 114 kasus.
6. Gereja : 3 klaster dengan 29 kasus
7. Masjid: 3 klaster dengan 11 kasus
8. Asrama Pendeta: 1 klaster dengan 41 kasus
9. Pesantren: 1 klaster dengan 4 kasus
10. Tahlilan: 1 klaster dengan 29 kasus.
https://nasional.kompas.com/read/2020/07/29/16231891/satgas-covid-19-jelaskan-klaster-covid-19-di-jakarta-ini-rinciannya