Salin Artikel

BMKG Tetapkan Status 4 Wilayah Ini Awas Kekeringan

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, empat wilayah kabupaten/kota berstatus awas atau kode merah kekeringan meteorologis.

Keempat kabupaten/kota itu tersebar di wilayah Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

"Daerah tersebut adalah Kota Kupang, Kabupaten Belu, Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Dompu," demikian bunyi surat peringatan dini yang dikeluarkan BMKG seperti dilansir dari Setkab.go.id, Senin (27/7/2020).

Surat peringatan itu dikeluarkan BMKG pada 24 Juli lalu.

Selain itu BMKG juga menetapkan 58 kabupaten/kota berstatus siaga atau kode oranye, yang tersebar di beberapa wilayah di NTT, NTB, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Sulawesi Selatan.

BMKG menambahkan, berdasarkan data per 20 Juli 2020 atau dasarian kedua Juli, mayoritas wilayah di Indonesia telah masuk ke dalam zona musim (ZOM) kemarau.

"Dari 342 daerah ZOM di INdonesia, sebanyak 69 persen ZOM telah memasuki musim kemarau seiring dominannya sirkulasi angin Monsun Australia yang bersifat kering yang bertiup dari arah timur-tenggara," imbuh keterangan tersebut.

Adapun daerah-daerah yang telah memasuki musim kemarau antara lain NTT, NTB, Bali, Jawa Timur, sebagian besar Jawa Tengah, Jawa Barat, pesisir utara Banten, DKI Jakarta, Sumatera Selatan bagian timur, dan Jambi bagian timur.

Kemudian, sebagian besar Riau, Sumatera Utara, pesisir timur Aceh, Kalimantan Tengah bagian selatan, Kalimantan Timur bagian timur, Kalimantan Tengah bagian selatan, Kalimantan Timur bagian timur, dan Kalimantan Selatan bagian utara.

Selanjutnya, Sulawesi Barat bagian selatan, pesisir selatan Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara bagian utara, Maluku bagian barat, Papua Barat bagian timur, dan Papua bagian utara dan selatan.

Dari wilayah-wilayah yang telah memasuki musim kemarau tersebut, 31 persen ZOM telah mengalami kondisi kering secara meteorologis berdasarkan indikator Hari Tanpa Hujan berturut-turut (HTH) atau deret hari kering yang bervariasi antara 21 sampai 30 hari, 31 sampai 60 hari, dan di atas 61 hari.

Curah hujan tinggi

Meski sejumlah wilayah Indonesia mengalami musim kemarau, pada saat bersamaan, BMKG juga mengeluarkan peringatan agar masyarakat yang tinggal di dekat ekuator mewaspadai curah hujan tinggi dan risiko banjir.

Berdasarkan prakiraan curah hujan probabilistik BMKG, pada dasarian ketiga Juli ini beberapa wilayah berpotensi memiliki potensi banjir dengan peluang kategori tinggi yaitu sebagian Sulawesi Tengah dan Papua.

Sementara potensi banjir dengan peluang kategori menengah terdapat di sebagian Aceh, Sumatra Utara Sumatra Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.

https://nasional.kompas.com/read/2020/07/27/10501971/bmkg-tetapkan-status-4-wilayah-ini-awas-kekeringan

Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke