Salin Artikel

Nasdem Targetkan Menang di 110 Daerah pada Pilkada 2020

Sekjen Partai Nasdem, Johnny G Plate mengatakan, artinya partai membidik kemenangan di 110 daerah dari 137 pilkada yang diikuti kader partainya.

Adapun, total ada 270 daerah yang menyelenggarakan Pilkada 2020.

"Ada beberapa wilayah yang kader unggulan Nasdem, 137 kader calon kepala daerah dan menargetkan sekurang-kurangnya 80 persen (dari 137) memenangkan Pilkada 2020 atau setara dengan 110 daerah pemilihan," kata Johnny di Pancoran, Jakarta Selatan, dikutip dari Tribunnews, Rabu (22/7/2020).

Ia mengatakan, hingga saat ini Partai Nasdem telah mengeluarkan 206 surat rekomendasi untuk para pasangan calon yang akan berkompetisi pada Pilkada 2020.

Selain itu, masih ada 64 surat rekomendasi yang tengah berproses untuk diterbitkan.

Johnny mengatakan, dari total paslon tersebut 137 di antaranya merupakan kader internal partai.

"Terkait dengan beberapa kader memang ada beberapa wilayah yang kader-kader unggulan Nasdem. (Ada) 137 kader calon kepala daerah," ujarnya.

Namun, Johnny tidak menyebutkan nama-nama kader yang dimajukan partai pada Pilkada 2020.

Ia menegaskan, beberapa daerah masih berproses dan partai berkomitmen dengan politik tanpa mahar.

"Secara spesifik memang ada beberapa daerah yang belum kami keluarkan rekomendasinya. Saya tidak hafal persis daerah-daerah mana," ujar dia.

"Tapi setahu saya wilayah Sulsel sudah dikeluarkan, Medan juga sudah, Tangerang Selatan masih proses, Surabaya sudah," kata Johnny Plate.

https://nasional.kompas.com/read/2020/07/22/09310221/nasdem-targetkan-menang-di-110-daerah-pada-pilkada-2020

Terkini Lainnya

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke