Salin Artikel

UPDATE: Total Ada 83.130 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 1.462

Informasi ini disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Jumat (17/7/2020) sore.

Berdasarkan data pemerintah hingga Jumat pukul 12.00 WIB, diketahui ada 1.462 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan saat ini total ada 83.130 kasus Covid-19 di Tanah Air, terhitung sejak pencatatan pasien pertama pada 2 Maret 2020.

"Kami dapatkan konfirmasi positif sebanyak 1.462 orang, sehingga totalnya menjadi 83.130 orang," ujar Yurianto.

Yurianto menjelaskan, pasien konfirmasi kasus positif Covid-19 ada dua, yaitu simptomatis yang bergejala dan membutuhkan perawatan rumah sakit.

Kemudian, pasien asimptomatis yang tidak memiliki gejala dan tidak membutuhkan perawatan rumah sakit. Tetapi, mutlak harus melakukan isolasi secara mandiri.

Adapun 1.462 kasus baru itu didapatkan setelah pemerintah melakukan pemeriksaan 29.176 spesimen terhadap 13.994 orang dalam sehari. Dengan catatan, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.

Total spesimen yang telah diperiksa adalah 1.175.462 spesimen terhadap 683.805 orang yang diambil sampelnya.

Pasien sembuh dan meninggal

Berdasarkan data dalam periode yang sama, ada penambahan 1.489 pasien Covid-19 yang sembuh.

Mereka dinyatakan sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona setelah dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Dengan demikian, secara akumulasi ada 41.834 pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.


Akan tetapi, Achmad Yurianto juga menyampaikan kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Ada 84 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam periode 16-17 Juli 2020.

"Sehingga, totalnya menjadi 3.957 orang," ujar Yurianto.

Kasus Covid-19 saat ini sudah tercatat di semua provinsi, atau 34 provinsi yang ada di Indonesia dari Aceh hingga Papua.

Secara khusus, data pemerintah memperlihatkan ada 464 kabupaten/kota yang terdampak penularan virus corona.

Pemerintah juga menyatakan bahwa ada 46.493 orang yang saat ini berstatus sebagai suspek.

https://nasional.kompas.com/read/2020/07/17/15443001/update-total-ada-83130-kasus-covid-19-di-indonesia-bertambah-1462

Terkini Lainnya

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke