Salin Artikel

Beredar Utas Siapa Bantu Djoko Tjandra, Anita: Ponsel Saya Diretas!

Akun yang mengunggah utas itu menyebut nama Anita Kolopaking sebagai salah satu orang yang berperan dalam membantu pelarian buron terpidana kasus pengalihan utang cessie Bank Bali itu.

Ketika dikonfirmasi Kompas.com, Anita mengakui bahwa beberapa unggahan di utas itu adalah benar dan bukan hasil suntingan, terutama unggahan fotonya bersama Hakim Agung dan pejabat Kejaksaan.

Namun, ia menolak foto dan video itu dinarasikan sebagai bukti seolah-olah ia terlibat di dalam tindak pidana yang dilakukan Djoko Tjandra.

"Foto dan video itu benar ya. Tetapi, pengambilan foto dan video bukan pada peristiwa dimaksud, melainkan untuk peristiwa yang berbeda, tetapi dikemas sesuai kehendak aktor yang bermain di balik semua ini," ujar Anita, Kamis (16/7/2020).

Anita pun heran mengapa foto tersebut bisa beredar di dunia maya.

Ia menduga kuat ada pihak yang meretas ponsel pribadinya dan mencuri foto serta video di dalamnya.

"Mohon didoakan atas pemberitaan di Twitter, di mana HP saya di-hacked oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab merusak nama baik saya dan menghancurkan karakter saya," ujar Anita.

Ia pun menduga utas itu dirancang oleh pihak yang tidak ingin Djoko Tjandra mengajukan peninjauan kembali (PK) atas kasusnya.

Anita bahkan menduga kuat pihak tersebut tidak ingin Djoko Tjandra pulang ke Indonesia.

Terhadap beredarnya utas tersebut, Anita berencana melaporkan akun Twitter itu ke Bareskrim Polri untuk diusut tuntas.

"Insya Allah hari ini saya laporkan ke Cyber Crime Mabes Polri," ujar Anita.

Diketahui, Djoko Tjandra merupakan terpidana kasus pengalihan hak tagih Bank Bali tahun 2003 silam yang masih buron.

Ia diduga berada di Tanah Air lantaran ada sejumlah bukti bahwa ia melakukan perekaman dan mendapatkan e-KTP, tepatnya pada 8 Juni 2020.

Pada tanggal yang sama, Djoko Tjandra diketahui telah mengajukan permohonan peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

PN Jakarta Selatan telah dua kali menjadwalkan permohonan peninjauan kembali yang diajukan Djoko. Namun, Djoko tak pernah datang memenuhi panggilan sidang.

Belakangan, muncul sebuah utas yang membeberkan siapa saja pihak yang turut membantu upaya Djoko Tjandra dalam menghindari hukum Indonesia tersebut.

Pemilik akun menyebutkan, Anita bertemu lurah Grogol Selatan untuk pembuatan e-KTP Djoko Tjandra.

Anita juga disebutkan melobi Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Anang Supriatna dan menyertakan sebuah video yang diduga menggambarkan pertemuan tersebut.

Pemilik akun mengungkap bahwa Anita pernah berkomunikasi dengan Brigjen (Pol) Prasetijo (sebelumnya ditulis Prasetyo) Utomo membahas mengenai surat jalan untuk Djoko Tjandra.

Prasetijo yang membuat surat itu kini telah dicopot dari jabatannya selaku Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS Bareskrim Polri.

Jenderal berbintang satu itu kini ditahan untuk diperiksa lebih lanjut oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.

Pemilik akun turut mengunggah sejumlah dokumen, tangkapan layar percakapan pada aplikasi WhatsApp, serta tangkapan layar yang diduga percakapan antara Anita dan Djoko Tjandra.

https://nasional.kompas.com/read/2020/07/16/14104511/beredar-utas-siapa-bantu-djoko-tjandra-anita-ponsel-saya-diretas

Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke