Salin Artikel

Akui Sulit Kendalikan Covid-19, Jokowi Minta Dua Hal Ini Ditekan

Oleh karena itu, ia menilai penting untuk menekan angka kematian yang disebabkan oleh virus corona Sars-Cov-2 itu.

Selain itu, penting pula untuk mengejar angka kesembuhan yang tinggi.

Menurut Presiden Jokowi, dua hal tersebut lah yang sekarang sedang dikejar oleh berbagai negara.

"Target dunia itu sekarang bagaimana menekan angka kematian. Yang kedua, bagaimana tingkat kesembuhannya setinggi-tingginya. Dua ini yang sekarang dikejar oleh negara-negara di dunia," kata Presiden Jokowi saat rapat dengan para Gubernur di Istana Bogor, Rabu (15/7/2020) dikutip dari Setkab.go.id.

"Karena apa? Mengendalikan Covid-19-nya, kasus positifnya sangat sulit, (sehingga) penekanannya ada di dua hal itu," sambung dia.

Presiden Jokowi mencontohkan penanganan Covid-19 di Papua Barat. Sampai saat ini, ada 292 kasus positif di provinsi tersebut.

Namun angka kesembuhannya juga tinggi mencapai 198 orang. Sementara pasien Covid-19 yang meninggal ada empat orang.

"Pengendaliannya yang sembuh banyak dan yang meninggal empat," kata Presiden Jokowi.

Ia menyebut, idealnya memang setiap provinsi juga berjuang untuk menekan angka kasus positif sambil meningkatkan angka sembuh dan menekan angka meninggal dunia.

Namun, ia kembali menekankan bahwa hal tersebut tak mudah. Di satu sisi, pemerintah juga sudah mulai melakukan pelonggaran di berbagai sektor untuk membangkitkan ekonomi.

"Sekali lagi, ini bukan barang yang gampang," kata dia.

Hingga Rabu ini, pemerintah melaporkan masih terjadi penambahan kasus baru Covid-19.

Berdasarkan data yang masuk hingga Rabu ini pukul 12.00 WIB, diketahui ada 1.522 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan kini kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 80.094, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Dari jumlah itu, sebanya 39.050 pasien dinyatakan sembuh. Sementara 3.797 pasien meningggal dunia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/07/15/21091921/akui-sulit-kendalikan-covid-19-jokowi-minta-dua-hal-ini-ditekan

Terkini Lainnya

Singgung Pernyataan Puan soal Hak Angket Pemilu, Golkar: Yang Usulkan Ternyata Belum Berproses

Singgung Pernyataan Puan soal Hak Angket Pemilu, Golkar: Yang Usulkan Ternyata Belum Berproses

Nasional
UU DKJ Disahkan, Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Langsung Rakyat

UU DKJ Disahkan, Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Langsung Rakyat

Nasional
THN Ungkap Praktik Pembatalan Hasil Pemilu Terjadi di Berbagai Negara

THN Ungkap Praktik Pembatalan Hasil Pemilu Terjadi di Berbagai Negara

Nasional
Jelaskan Kenapa Hak Angket Pemilu Belum Berjalan, Fraksi PKB Singgung soal Peran PDI-P

Jelaskan Kenapa Hak Angket Pemilu Belum Berjalan, Fraksi PKB Singgung soal Peran PDI-P

Nasional
Kubu Prabowo Anggap Permintaan Diskualifikasi Gibran Tidak Relevan

Kubu Prabowo Anggap Permintaan Diskualifikasi Gibran Tidak Relevan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Gugatan Anies-Muhaimin Cacat Formil

Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Gugatan Anies-Muhaimin Cacat Formil

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Nasional
Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Nasional
UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang 'DKI'

UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang "DKI"

Nasional
Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Nasional
Puan Sebut Antarfraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Puan Sebut Antarfraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Nasional
Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Nasional
Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Nasional
Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Nasional
KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke