Salin Artikel

Ketua Umum LDII Abdullah Syam Meninggal Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Abdullah Syarief Mukhtar atau Abdullah Syam meninggal dunia di Rumah Sakit Veteran dr Suyoto, Jakarta Selatan, Selasa (14/7/2020). Abdullah Syam tutup usia akibat komplikasi diabetes, hipertensi dan jantung.

"Beliau meninggal dunia pada pukul 03.30 pada Selasa, 14 Juli 2020," ujar Dani Pramudya, dokter yang menanggani Abdullah Syam, melalui keterangan tertulis, Selasa (14/2/2020).

Dani mengatakan, Abdullah sempat dirawat di rumah sakit selama lima hari. Kemudian diperbolehkan pulang karena kondisinya telah stabil.

Namun, setelah sampai di rumah kondisi Abdullah kembali menurun.

Diketahui, Abdullah Syam menjadi Ketua Umum DPP LDII pada periode 1998-2005, 2005-2011, 2011-2016 dan 2016-2021.

Ketika memimpin LDII selama empat periode, Abdullah membawa perubahan dalam gerak organisasi yang lebih inklusif dan lincah dalam membaca lingkungan strategis.

"Pada saat reformasi, Pak Abdullah Syam berhasil memanfaatkan momentum tersebut dengan menerbitkan Majalah Nuansa dengan izin resmi memakai SIUPP," ujar Ketua DPP LDII Prasetyo Sunaryo.

Abdullah Syam adalah birokrat dan peneliti di Kementerian Kehutanan merupakan sosok yang aktif.

Pada tahun 2007, Abdullah Syam mempelopori gerakan "Paradigma Baru" dan mengarahkan organisasi serta warga LDII lebih dekat dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Gerakan itu, membuat hubungan LDII dengan MUI menjadi sangat dekat. Hingga akhirnya lima warga LDII menjadi pengurus MUI Pusat dan Abdullah Syam juga menjadi anggota Dewan Pertimbangan MUI.

Kedekatan LDII dan MUI terus berlanjut. LDII berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan MUI, seperti unjuk rasa menggolkan UU Antipornografi dan bersama-sama MUI menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila.

https://nasional.kompas.com/read/2020/07/14/14262901/ketua-umum-ldii-abdullah-syam-meninggal-dunia

Terkini Lainnya

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke