Salin Artikel

Menko PMK Minta Penyaluran Bansos di Papua Dipercepat

Penyaluran bansos dari pemerintah pusat ke provinsi itu diketahui belum bisa dilaksanakan 100 persen karena terkendala akses transportasi.

"Ada beberapa kabupaten di Papua Barat yang belum terjangkau bansos karena kesulitan transportasi. Ada juga data yang belum dikirim ke Kementerian Sosial. Saya minta ini agar segera dipercepat," ujar Muhadjir saat memimpin rapat koordinasi penanganan Covid-19 Bupati/Walikota se-Provinsi Papua Barat melalui video konferensi di Manokwari, Selasa (7/7), dikutip dari siaran pers.

Menko PMK mengatakan, penyaluran program kartu sembako di Papua dan Papua Barat ada 31 kabupaten/kota yang tidak bisa dijangkau.

Hal itulah yang menyebabkan serapan bansos dari pusat untuk kedua provinsi tersebut masih rendah.

Termasuk penyaluran bantuan sosial tunai (BST) yang terlambat karena kesulitan akses.

"Mekanisme penyaluran bansos di Papua akan segera disesuaikan sehingga bantuan segera dapat diterima masyarakat," ujar Ketua Dewan Pengarah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ini.

Berdasarkan progres penyaluran program bansos reguler per 5 Juli 2020 untuk program sembako, alokasi di Provinsi Papua Barat baru mencapai 50,7 persen. Sedangkan Provinsi Papua baru mencapai 42,5 persen.

Di Papua Barat, penyaluran bansos nonreguler, yakni BST per 5 Juli 2020 tahap pertama mencapai 57,8 persen, tahap kedua mencapai 57,8 persen, dan tahap ketiga mencapai 23,1 persen.

Sedangkan di Provinsi Papua untuk tahap pertama baru mencapai 43,1 persen, tahap kedua mencapai 42,4 persen, dan tahap ketiga mencapai 20,1 persen.

Adapun kunjungan Muhadjir ke Papua dan Papua Barat juga didampingi oleh Kepala Gugus Tugas Nasional Doni Monardo, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, serta pimpinan Komisi VIII dan IX DPR.

https://nasional.kompas.com/read/2020/07/07/18081441/menko-pmk-minta-penyaluran-bansos-di-papua-dipercepat

Terkini Lainnya

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke