KOMPAS.com - Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Nasyith Majidi mengatakan, pandemi Covid-19 seharusnya tidak melemahkan peran Dompet Dhuafa sebagai lembaga filantropi, melainkan menjadi momentum untuk terus berinovasi menyesuaikan situasi.
“Dompet Dhuafa harus menjadi institusi yang tanggap kondisi. Menghadapi situasi dengan tenang, dan beradaptasi dengan perubahan,” kata Nasyith, seperti dalam keterangan tertulisnya.
Hal tersebut dikatakan Nasyith, dalam Puncak Milad ke-27 Dompet Dhuafa bertajuk Gelora #27HarmoniKebaikan, yang dilaksanakan secara virtual melalui channel YouTube Dompet Dhuafa TV, Kamis (2/7/2020).
Tahun ini memang menjadi tahun pertama Dompet Dhuafa menggelar perayaan milad secara virtual. Hal tersebut karena Indonesia masih dilanda pandemi.
Meski begitu, Gelora #27HarmoniKebaikan tetap berlangsung khidmat dan penuh syukur. Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Kemudian, Inisator, Pendiri, dan Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa Parni Hardi, turut menyampaikan sambutan berupa bait-bait puisi renungan yang ditulisnya pada akhir Juni lalu.
“Ibarat pohon, tumbuh besar, berdaun rimbun. Tempat bernaung, berlindung. Selamat milad, semoga tumbuh terus, lebih sehat, bermanfaat, dan bermartabat. Mari kita rawat bersama dengan penuh cinta,” kata Parni.
Sementara itu, Nasyith berharap, pada usia yang matang ini Dompet Dhuafa terus mematangkan diri sesuai perkembangan zaman.
“Jika flashback, Dompet Dhuafa tidak dimulai dengan niat yang kuat saja, melainkan juga dari sedekah puluhan ribu hingga berkembang sebesar ini," Nasyith.
Nasyith mengatakan waktu itu tujuan pembentuk Dompet Dhuafa hanya satu, yaitu memberi layanan terbaik kepada dhuafa, hingga ada mustahik yang bangkit menjadi muzaki.
Ucapan selamat juga berdatangan dari berbagai kalangan, antara lain Kompas Group, Al-Jazeraa Indonesia, relawan dan penggerak kemanusiaan, hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies mengatakan hal yang menarik dari Dompet Dhuafa adalah pendekatan gerakan.
"Dompet Dhuafa melibatkan dan membuat semua pihak merasa punya kepemilikan atas masalah, sehingga mau bergerak langsung. Semoga menjadi berkah bagi kita semua,” kata Anies.
Tak ketinggalan, Gelora #27HarmoniKebaikan juga dimeriahkan dengan pemotongan tumpeng nasi kuning oleh Nasyith dan Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa Imam Rulyawan.
Potongan pertama tumpeng tesebut diberikan kepada security dan office boy Philantropy Building Dompet Dhuafa Jakarta, sebagai simbol insan Dompet Dhuafa yang menjadi garis depan penanganan Covid-19.
https://nasional.kompas.com/read/2020/07/06/17070351/pandemi-covid-19-jadi-momentum-dompet-dhuafa-untuk-berinovasi
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan