"Orang akan menilai siapa pun pemimpin itu dalam situasi krisis. Jadi pemimpin itu akan dinilai pada saat dia mengambil keputusan dan hasil daripada saat krisis," ujar Kalla dalam webinar LSPR, Senin (7/6/2020).
Kemampuan pemimpin mengatasi krisis akan memberikan dampak positif terhadap sisi politis dari seorang pemimpin.
"Jadi bukan politik yang masuk, tapi mempunyai dampak postif akibat dari kepemimpinan itu (dalam menangani krisis)," kata Ketua Umum PMI ini.
Ia mencontohkan upaya para gubernur di berbagai provinsi saat ini yang berusaha keras untuk menangani wabah Covid-19 dampaknya di daerah masing-masing.
Menurut Kalla, upaya keras para gubernur merupakan langkah baik.
"Jadi efeknya ke politik pasti, tapi bukan politik yang masuk ke sini (situasi krisis)," kata dia.
Kalla mengatakan, dalam situasi krisis seperti saat ini, semua orang memiliki pandangan dan kekhawatiran yang sama, termasuk di level pemerintahan.
Pasalnya, krisis yang terjadi saat ini memiliki dampak yang meluas. Dari semula krisis kesehatan meluas ke krisis ekonomi.
Krisis ekonomi juga akan menyebabkan krisis sosial yang ujungnya menimbulkan krisis keamanan seperti yang terjadi pada 1998.
"Dulu tidak ada kesehatan cuma ekonomi, tapi sekarang ini krisis kesehatan bisa menyebabkan krisis ekonomi dan sosial," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/07/06/15254671/jusuf-kalla-kemampuan-pemimpin-akan-dinilai-saat-situasi-krisis
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.