Salin Artikel

BNPB: Tantangan Masyarakat Hadapi Bencana Bertambah di Masa Pandemi

Pasalnya, hingga saat ini wabah Covid-19 belum berakhir.

"Tantangan masyarakat menjadi bertambah. Contohnya, (jika) kejadian bencana yang terjadi di wilayah dengan kasus positif tinggi," sebagaimana dikutip dari siaran pers BNPB, Selasa (30/6/2020).

"Ini membutuhkan kesiapsiagaan ekstra dan antisipasi semua pihak di daerah sehingga potensi tertular pada saat melakukan respons darurat dapat dihindari," lanjutnya.

Hingga akhir Juni, tutur Raditya, bencana banjir masih terjadi di beberapa wilayah seperti di Sulawesi dan Kalimantan.

Raditya juga mengimbau semua pihak untuk melakukan upaya kesiapsiagaan dan pencegahan menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan.

"Masyarakat juga harus selalu waspada terhadap potensi ancaman yang tidak mengenal perubahan iklim dan cuaca serta dapat terjadi setiap saat, seperti gempa bumi, tsunami dan erupsi gunung api," kata Raditya.

Lebih lanjut, Raditya mengungkapkan, BNPB mencatat 1.549 kejadian bencana alam hingga akhir Juni 2020.

Dari keseluruhan kejadian, bencana hidrometeorologi masih dominan terjadi sepanjang enam bulan terakhir.

"BNPB menganalisis jumlah kejadian bencana tahun ini lebih rendah dibandingkan 2019," ujar Raditya.

Dari total kejadian bencana selama enam bulan terkahir, lanjut dia, lebih dari 99 persen merupakan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.

Rincian jumlah kejadian bencana pada kurun waktu tersebut yakni banjir 620 kejadian, puting beliung 425 kejadian, tanah longsor 330 kejadian, kebakaran hutan dan lahan 139 kejadian, gelombang pasang atau abrasi 21 kejadian, gempa bumi 10 kejadian, erupsi gunung api 3 kejadiandan kekeringan 1 kejadian.

Sementara itu, dilihat dari sebaran kejadian bencana, ada lima wilayah administrasi dengan kejadian bencana tertinggi yaitu Provinsi Jawa Tengah 332 kejadian, Jawa Barat 290, Jawa Timur 205, Aceh 151 dan Sulawesi Selatan 86.

Kejadian tersebut mengakibatkan korban meninggal sebanyak 198 jiwa, 8 orang hilang, 27 orang luka-luka dan 2,3 juta orang mengungsi.

"Sedangkan dampak material, bencana alam mengakibatkan kerusakan rumah 21.496 unit, peribadatan 430 unit, pendidikan 382 unit dan kesehatan 67 unit," ungkap Raditya.

Sebagai perbandingan, pada Januari 2019 hingga 29 Juni 2019, jumlah kejadian bencana mencapai 2.229 kali.

Menurut Raditya, ini berarti terjadi penurunan kejadian bencana sekitar 30,5 persen.

Dilihat dari parameter lain, seperti jumlah korban meninggal dunia dan hilang, luka-luka, menderita dan mengungsi, dan rumah rusak juga mengalami tren menuruh.

Korban meninggal dunia dan hilang pada hingga akhir bulan ini tercatat 206 jiwa, sedangkan pada tahun lalu 479 jiwa.

"Persentase penurunan jumlah korban meninggal dunia dan hilang tercatat hingga 57 persen," tutur Raditya.

https://nasional.kompas.com/read/2020/07/01/07525201/bnpb-tantangan-masyarakat-hadapi-bencana-bertambah-di-masa-pandemi

Terkini Lainnya

TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke