Salin Artikel

Perhimpunan Dokter Paru: Dexamethasone Tak Bermanfaat bagi Pasien Covid-19 Bergejala Ringan dan Sedang

Menurut dia, penggunaan dexamethasone kepada mereka justru bisa memberikan efek samping.

"Tentunya akhirnya, sesuatu hal yang diberikan tidak ada manfaatnya, tapi justru muncul efek samping," kata Agus dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Senin (29/6/2020).

Agus tidak merinci lebih lanjut mengenai efek samping dari penggunaan dexamethasone pada pasien Covid-19 dengan tingkat ringan hingga sedang.

Ia pun hanya menegaskan, bahwa obat tersebut diperuntukan bagi pasien Covid-19 yang dalam keadaan sakit berat dan menggunakan alat bantu napas atau ventilator.

"Untuk pasien yang positif kemudian ada keluhan tetapi ringan atau sedang, tanpa pemberian oksigen ternyata tidak memberikan dampak yang baik," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, tim peneliti dari Oxford University baru-baru ini menyampaikan bahwa obat dexamethasone atau deksametason efektif untuk menangani pasien Covid-19 dengan kondisi kritis di Inggris.

Banyak pasien yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 pun dinyatakan sembuh tanpa harus dilarikan ke rumah sakit.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun menyambut baik keberadaan obat ini yang terbukti dalam sejumlah kasus mampu mengobati pasien Covid-19 dalam keadaan yang parah.

Akibat informasi tersebut, masyarakat pun banyak yang mencari keberadaan obat ini dan membelinya secara bebas di pasaran, termasuk masyarakat di Indonesia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/29/14204571/perhimpunan-dokter-paru-dexamethasone-tak-bermanfaat-bagi-pasien-covid-19

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke