Hal itu dilakukan bertujuan agar kegiatan produktif yang dijalani masyarakat tetap aman dari penyebaran Covid-19.
"Buat SOP tentang gimana mengimplementasikan kebiasaan baru di lingkungan sektor yang akan dilakukan kegiatan operasional kembali," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (21/6/2020) sore.
Yurianto mengatakan, dalam upaya dibukanya kegiatan produktif tersebut, gugus tugas daerah juga perlu memperhatikan pentingnya tahapan sosialiasi.
Terutama mengenai berdisiplin protokol kesehatan di tengah adaptasi menuju kebiasaan baru.
"Pastikan bahwa harus ada tahapan-tahapan sosialisasi bagi siapapun yang berkepentingan di sektor (kegiatan produktif) itu," kata Yuri.
Untuk itu, pihaknya meminta agar gugus tugas daerah juga dapat membuat simulasi pembatasan kapasitas orang agar tidak terjadi penumpukan.
Mengingat, jika penumpukan terjadi, maka hal itu berpotensi menimbulkan penularan karena tidak terjaminnya phsyical distancing.
Ia pun meminta lokasi kegiatan produktif agar menyediakan fasilitas untuk mencuci tangan, termasuk menyiapkan bagaimana masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan terdekat.
"Kemudian dilakukan evaluasi yg ketat setiap saat. Karena kita tahu tujuan kembali produktif ini adalah aman dari Covid-19," kata dia.
Di samping itu, lanjut Yuri, apabila dirasa tidak aman dari Covid-19, ditutup kembali atau dilakukan pengaturan kembali.
Menurutnya, langkah itu menjadi kewajiban gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 tingkat daerah.
"Kami berharap ini dipahami oleh seluruhnya, bukan hanya oleh pemerintah daerah. Tetapi juga oleh masyarakat yang kemudian menjalankan kegiatan itu," ungkap Yuri.
Sebelumnya, pemerintah mengungkap penambahan kasus positif sebanyak 862 orang pada Minggu hari ini. Dengan begitu, total kasus Covid-19 hingga kini 45.891 orang.
Sementara kasus meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 36 orang. Sehingga, total kasus meninggal dunia sebanyak 2.465 orang.
Selanjutnya, pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 521 orang. Total pasien sembuh hingga kini sebanyak 18.404 orang.
Lalu, pasien berstatus pasien dalam pemantauan (ODP) sebanyak 56.436 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 13.225 orang.
Data-data itu diakumulasikan dalam 24 jam sejak Sabtu (20/6/2020) pukul 12.00 WIB hingga Minggu hari ini.
Pandemi Covid-19 di Indonesia sendiri menyebar ke 439 kota dan kabupaten di seluruh provinsi di Tanah Air.
https://nasional.kompas.com/read/2020/06/21/20272881/kegiatan-produktif-dibuka-gugus-tugas-covid-19-di-daerah-diminta-buat-sop