Mereka disebut sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Sebagian besar dari kasus yang kita temukan berdasarkan contact tracing adalah kasus yang tanpa gejala, atau dengan gejala yang minimal yang dipersepsikan bahwa yang bersangkutan tidak mengalami sakit apa pun," ujar Yuri sebagaimana dikutip dari keterangan pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kamis (11/6/2020).
Menurut Yuri, pemerintah saat ini sedang giat melaksanakan tracing secara agresif untuk menemukan kasus baru demi menghentikan laju penyebaran virus corona penyebab Covid-19
Adapun tracing secara agresif yang diikuti dengan pemeriksaan tersebut dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan di dearah.
Yuri melanjutkan, para OTG harus segera mendapatkan edukasi yang benar, untuk kemudian dapat melaksanakan isolasi secara mandiri.
Sebab, mereka berpotensi menyebarkan virus lebih luas lagi apabila masih bersinggungan dengan orang lain.
"Karena kalau tidak, ini akan menjadi sumber penularan yang ada di tengah masyarakat," tuturnya.
Oleh sebab itu, Yuri kembali mengingatkan bahwa bagi individu dengan kasus positif tanpa gejala yang sudah terkonfirmasi positif dari pemeriksaan PCR atau melalui TCM, agar melaksanakan dan mematuhi protokol isolasi mandiri yang ketat.
Pada Kamis, pemerintah mencatat akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 35.295 kasus.
Jumlah ini tercatat setelah ada penambahan sebanyak 979 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Kemudian untuk total pasien sembuh menjadi 12.636 orang setelah ada penambahan sebanyak 507 orang.
Selanjutnya untuk kasus meninggal menjadi 2.000 orang dengan penambahan 41 pasien meninggal dunia.
Untuk kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP), total yang sampai saat ini dilaporkan oleh seluruh provinsi sebanyak 43.414 orang. Sementara, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 14.052 orang.
Sebanyak 424 kabupaten/kota di 34 provinsi telah melaporkan kasus konfirmasi positif Covid-19.
Sehingga semua masyarakat diharapkan dapat lebih menggalakkan protokol kesehatan dan upaya lainnya untuk menghentikan penyebaran virus corona jenis baru.
"Ini yang harus menjadi perhatian kita, meskipun cukup banyak kabupaten/provinsi yang berada di Indonesia dengan kasus di bawah 10, dan beberapa provinsi yang kecenderungan data kenaikannya tidak terlalu signifikan. Hanya memang, masih ada beberapa provinsi yang kenaikannya cukup tinggi," tambah Yuri.
https://nasional.kompas.com/read/2020/06/12/06334821/data-pemerintah-tren-penambahan-kasus-baru-covid-19-didominasi-otg