Salin Artikel

Berkurban Tahun Ini Bisa Lewat Dompet Dhuafa, Berikut Keuntungannya

KOMPAS.com – Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban akan jatuh pada Kamis (30/7/2020). Umat Islam yang mampu sangat dianjurkan berkurban.

Namun, permintaan hewan kurban tahun 2020 ini diprediksi akan meningkat. Salah satunya disebabkan peniadaan ibadah haji akibat pandemi Covid-19.

Mereka yang tadinya hendak berangkat haji kemungkinan besar akan mengalihkan alokasi dananya untuk melaksanakan ibadah kurban.

Meningkatnya permintaan itu otomatis membuat harga hewan kurban, yakni sapi dan kambing menjadi makin mahal.

Meski demikian, bukan berarti masyarakat tidak bisa mendapat hewan kurban dengan harga terjangkau.

Dompet Dhuafa hadir untuk masyarakat yang ingin berkurban karena telah berhasil menekan harga hewan kurban pada Tebar Hewan Kurban (THK) tahun 2020 ini.

Harga kambing atau domba dengan bobot 23-28 kilogram (kg) bisa didapat mulai dari harga Rp 1,49 juta.

Untuk sapi dengan bobot 250-300 kg, masyarakat bisa mendapatkannya dengan harga Rp 12,975 juta.

Berkurban via Dompet Dhuafa tak hanya lebih murah. Transaksinya pun lebih mudah karena adanya kerja sama dengan berbagai platform digital berupa fasilitas pembayaranatau pembelian hewan kurban.

Platform digital itu adalah Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Lazada, JD.ID, Blibli.com, Blanja, Elevenia, Dunia Halal, Fave, Ralali.com, Muslimnesia, Tanihub, dan Kitabisa.com.

Ada pula BenihBaik.com, Peduli Sehat, WeCare.id, OVO, LinkAja, Sepulsa, ShopeePay, QRIS, Sobatku, dan Dana.

Tak kesampingkan kesejahteraan peternak

Meski harga hewan kurban lebih murah, bukan berarti Dompet Dhuafa mengesampingkan kesejahteraan peternak.

Itu karena Dompet Dhuafa telah memutus keterlibatan para rentenir dalam permodalan para peternak.

“Investor-investor besar yang kredibel dihadirkan untuk mendanai segala bentuk permodalan yang dibutuhkan peternak,” kata Ketua THK Dompet Dhuafa Zainal Abidin Sidik.

Pernyataan itu ia sampaiksan pada saat acara Konferensi Pers Onlline THK 2020, Senin (8/6/2020).

Ia pun mengaku bahwa sebenarnya sangat mungkin bagi pihaknya untuk menjual hewan kurban dengan harga sama atau bahkan lebih mahal untuk mendapat keuntungan yang lebih besar.

“Namun, itu bukan tujuan kami. Dompet Dhuafa ingin memberikan porsi bagi hasil paling besar untuk peternak, sehingga kesejahteraan dan kelas mereka meningkat,” sambung Zainal.

Selain itu, imbuh dia, kualitas hewan kurban tidak diturunkan, meski harga lebih murah. Harapannya, upaya itu membuat semangat berkurban masyarakat Indonesia makin meningkat karena harganya kian terjangkau.

Nantinya, Dompet Dhuafa akan mendistribusikan daging hewan kurban ke berbagai wilayah di Tanah Air yang telah ditetapkan sebagai kawasan mustahik atau penerima manfaat.

Dompet Dhuafa pun menargetkan dapat menyembelih 30.000 domba atau kambing dan 1.000 sapi untuk dibagikan kepada mereka yang membutuhkan, baik di dalam maupun luar negeri.

Persentase pembagiannya adalah 60-70 persen di Pulau Jawa dan 20-30 persen di wilayah lain luar Pulau Jawa.

Sebagai wujud kepedulian Bangsa Indonesia terhadap negara muslim lain yang tengah kesulitan, hewan kurban juga akan dialokasikan ke negara lain, seperti kawasan Afrika dan Negara Palestina.

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/11/20555381/berkurban-tahun-ini-bisa-lewat-dompet-dhuafa-berikut-keuntungannya

Terkini Lainnya

Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke