Zona merah merupakan daerah dengan tingkat penularan Covid-19 yang tinggi.
"Sampai hari ini semua kabupaten/kota di Kalimantan Selatan masih zona merah. Ada 13 kabupaten/kota. Ya semuanya," ujar Sahbirin dalam talkshow yang digelar secara daring bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kamis (11/6/2020).
Sahbirin mengungkapkan kondisi terbaru ini berkaitan dengan upaya pemeritah setempat dalam memperluas jangkauan dan memperbanyak rapid test didapatkannya kasus konfirmasi positif yang jumlahnya banyak.
Dalam uraiannya, Sahbirin mengungkapkan bahwa di awal masa pandemi (22-29 Maret) kasus konfirmasi positif Covid-19 masih nol.
Penyebabnya skrining dan pemeriksaan sampel dilakukan di Surabaya.
Kemudian, pada 30 Maret- 4 April 2020, mulai ada kasus dari luar. Termasuk di dalamnya dari Gowa.
Selanjutnya, pada 5 April - 5 Mei 2020, rata-rata ada 7 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dalam sehari.
Mulai 6 Mei, kata Sahbirin, mulai dilakukan perbaikan sistem identifikasi Covid-19, sehingga mampu mencatat sebanyak 1.438 kasus secara kumulatif di Kalimantan Selatan.
Sahbirin mengungkapkan, saat ini pihaknya terus melakukan rapid test dan melakukan sosialisasi pencegahan penularan Covid-19.
Pengawasan agar masyarakat tidak berkerumun dan disiplin memakai masker juga terus ditekankan oleh pemerintah provinsi.
"Kerja tim kita melakuan rapid test ke lingkungan yang ada di Kalinantan Selatan. Sebab kami ingin ada tes yang harap cepat keluar hasilnya," tutur Sahbirin.
"Jika hasilnya diketahui, kita bisa ambil langkah untuk memutus rantai penularan," tambahnya.
Sementara itu, pada Rabu (10/6/2020), Kalimantan Selatan mencatat 127 kasus baru konfirmasi positif Covid-19.
Sehingga secara total saat ini ada 1.565 kasus Covid-19 di provinsi itu.
https://nasional.kompas.com/read/2020/06/11/12010801/semua-kabupaten-kota-di-kalimantan-selatan-masih-zona-merah-ini-penjelasan