Salin Artikel

Dua Hari Berturut-turut, Penambahan Kasus Harian Covid-19 Tembus 1.000

Pada Selasa, ada 1.043 kasus baru Covid-19. Jumlah kasus baru ini merupakan yang pertama kalinya menembus angka lebih dari 1.000 kasus dalam sehari.

Kemudian, pada Rabu tercatat penambahan 1.241 kasus baru Covid-19 dalam waktu 24 jam.

Adapun dua kali penambahan kasus positif yang tertinggi ini terhitung sejak kasus pertama Covid-19 di Indonesia diumumkan pada 2 Maret 2020.

Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto, ada faktor tracing contact yang lebih masif yang menyebabkan jumlah penambahan kasus baru Covid-19 mencatat rekor tertinggi.

Pemberlakuan tracing contact yang semakin masif itu menurutnya sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo.

"Kita bisa melihat bahwa memang secara keseluruhan kita masih mengalami peningkatan kasus Covid-19," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Rabu sore.

"Akan tetapi kalau kita lihat penambahan kasus positif ini karena tracing agresif dilakukan. Sehingga sebagian besar penambahan kasus ini (berasal) dari spesimen yang dikirim puskesmas atau dinas kesehatan," lanjutnya menjelaskan.

Dengan kata lain, Yuri menegaskan jika spesimen yang diperiksa dalam 24 jam terakhir tidak didominasi dari yang dikirim rumah sakit.

Dengan demikian, menurutnya, pelaksanaan tracing yang agresif bisa menambah begitu banyak kasus positif.

Setelah itu, individu yang dinyatakan positif diharapkan bisa melakukan isolasi secara mandiri agar bisa memutus rantai penularan di tengah masyarakat.

Sebelum penambahan tertinggi yang terjadi pada 9 dan 10 Juni, tercatat ada lima kali penambahan kasus Covid-19 yang tergolong tinggi dibandingkan angka-angka yang muncul dalam kurun pekan yang sama.

Berikut rinciannya :

5 Mei 2020

Pada tanggal ini, ada penambahan 484 kasus pasien positif Covid-19.

Penambahan ini terjadi dalam 24 jam terakhir, yang terhitung sejak pukul 12.00 WIB, Senin (4/5/2020), hingga pukul 12.00 WIB, Selasa (5/5/2020).

"Sehingga secara total saat ini ada 12.071 kasus Covid-19 di Indonesia," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa sore.

Jumlah 12.071 kasus Covid-19 ini terhitung sejak kasus pertama yang diumumkan 2 Maret 2020 lalu.

Adapun, berdasarkan penelusuran yang dihimpun Kompas.com dari update harian data Covid-19 oleh pemerintah, penambahan kasus Covid-19 pada Selasa ini merupakan yang tertinggi sejak kasus pertama diumumkan.

9 Mei 2020

Lonjakan kedua tercatat pada Sabtu (9/5/2020).

Pada tanggal ini tercatat penambahan 533 pasien positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir dari semua rumah sakit di Indonesia.

Dengan penambahan tersebut, maka total ada 13.645 kasus Covid-19 di Tanah Air.

20 Mei 2020

Achmad Yurianto kembali mengumumkan penambahan jumlah kasus baru pasien positif Covid-19 pada Rabu (20/5/2020).

"Pada Rabu ini, tercatat penambahan 693 kasus baru Covid-19," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Rabu sore.

Lonjakan penambahan ini terjadi dalam 24 jam terakhir dari seluruh rumah sakit di Indonesia.

Dengan penambahan tersebut, maka total ada 19.189 kasus Covid-19 di Tanah Air.

21 Mei 2020

Tercatat ada penambahan 973 pasien positif Covid-19 pada tanggal ini.

Angka ini tercatat sebagai jumlah kasus baru paling banyak sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Dengan penambahan tersebut, total ada 20.162 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Sebelumnya, penambahan kasus baru tertinggi didapatkan pada pada 20 Mei 2020 693 kasus baru Covid-19.

6 Juni 2020

Pada tanggal ini ada penambahan 993 pasien positif Covid-19 pada Sabtu (6/6/2020).

Angka ini merupakan jumlah kasus baru tertinggi sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Dengan penambahan tersebut, total ada 30.514 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Penambahan 993 kasus baru ini merupakan hasil pemeriksaan dari 13.095 spesimen.

Sebelumnya, penambahan kasus baru tertinggi didapatkan pada 21 Mei 2020 dengan 973 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam.

9 Juni 2020

Dalam 24 jam terakhir, tercatat ada penambahan 1.043 pasien positif Covid-19.

Dengan penambahan tersebut, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengungkapkan, total ada 33.076 kasus Covid-19 di Tanah Air.

"Kita dapatkan konfirmasi kasus baru positif sebanyak 1.043 orang sehingga menjadi 33.076 orang," kata Yuri dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Selasa sore.

Penambahan 1.043 kasus baru ini merupakan hasil pemeriksaan dari 16.181 spesimen.

10 Juni 2020

Pada Rabu (10/6/2020), Indonesia kembali mencatatkan penambahan kasus harian tertinggi Covid-19 dalam sehari, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah dalam 24 jam terakhir.

Tercatat ada penambahan 1.241 pasien positif Covid-19 pada Rabu.

Angka ini merupakan jumlah kasus baru tertinggi dalam sehari, sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Dengan penambahan tersebut, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengungkapkan, total ada 34.316 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Penambahan 1.241 kasus baru ini merupakan hasil pemeriksaan dari 17.757 spesimen dalam sehari.

Tambahan kasus tertinggi sebelumnya yakni 1.043 kasus, Selasa (9/6/2020). Pada Selasa, kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 33.076 kasus.

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/11/07451621/dua-hari-berturut-turut-penambahan-kasus-harian-covid-19-tembus-1000

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pertamina Patra Niaga Niaga-Surya Dhoho Investama Berkolaborasi, Siap Operasikan DPPU di Kabupaten Kediri

Pertamina Patra Niaga Niaga-Surya Dhoho Investama Berkolaborasi, Siap Operasikan DPPU di Kabupaten Kediri

Nasional
Minta Relawan Promosikan PSI, Kaesang: Prabowo-Gibran Sudah Menang

Minta Relawan Promosikan PSI, Kaesang: Prabowo-Gibran Sudah Menang

Nasional
Sekjen Gerindra: Prabowo Akan Tambah Anggaran Pembangunan IKN jika Terpilih Jadi Presiden

Sekjen Gerindra: Prabowo Akan Tambah Anggaran Pembangunan IKN jika Terpilih Jadi Presiden

Nasional
Gibran Kampanye Perdana di Penjaringan Jakut Sore Ini, TKN: Cuma Sapa Warga

Gibran Kampanye Perdana di Penjaringan Jakut Sore Ini, TKN: Cuma Sapa Warga

Nasional
Kisah Setya Novanto Minta Perlindungan Jokowi Saat Terjerat Kasus E-KTP...

Kisah Setya Novanto Minta Perlindungan Jokowi Saat Terjerat Kasus E-KTP...

Nasional
Sekjen Gerindra: Kebocoran Data Pemilih Harus Diatasi, Dicari Penyebabnya

Sekjen Gerindra: Kebocoran Data Pemilih Harus Diatasi, Dicari Penyebabnya

Nasional
Mengenang 93 Tahun Pleidoi Indonesia Menggugat

Mengenang 93 Tahun Pleidoi Indonesia Menggugat

Nasional
Brigjen Aan Suhanan Emban Jabatan Kakorlantas Sementara Usai Irjen Firman Shantyabudi Pensiun

Brigjen Aan Suhanan Emban Jabatan Kakorlantas Sementara Usai Irjen Firman Shantyabudi Pensiun

Nasional
Pensiun, Irjen Firman Shantyabudi Serahkan Jabatan Kakorlantas ke Kapolri

Pensiun, Irjen Firman Shantyabudi Serahkan Jabatan Kakorlantas ke Kapolri

Nasional
BSSN: Hasil Investigasi Dugaan Kebocoran DPT Pemilu 2024 Akan Diumumkan KPU

BSSN: Hasil Investigasi Dugaan Kebocoran DPT Pemilu 2024 Akan Diumumkan KPU

Nasional
Serahkan 8 Helikopter ke TNI AU, Prabowo: Kita Ingin Angkatan Udara yang Lebih Tangguh Lagi

Serahkan 8 Helikopter ke TNI AU, Prabowo: Kita Ingin Angkatan Udara yang Lebih Tangguh Lagi

Nasional
Soal Urgensi Anggaran Pertahanan Naik, Ini Penjelasan Prabowo

Soal Urgensi Anggaran Pertahanan Naik, Ini Penjelasan Prabowo

Nasional
Agus Rahardjo Cerita Saat KPK Diserang Isu 'Sarang Taliban' Sebelum Revisi UU KPK

Agus Rahardjo Cerita Saat KPK Diserang Isu "Sarang Taliban" Sebelum Revisi UU KPK

Nasional
Tangani Dugaan Insiden Siber di KPU, BSSN Lakukan Analisis Forensik Digital

Tangani Dugaan Insiden Siber di KPU, BSSN Lakukan Analisis Forensik Digital

Nasional
Jawab Agus Rahardjo, Istana: Revisi UU KPK Inisiatif DPR, Terjadi Dua Tahun Usai Setya Novanto Tersangka

Jawab Agus Rahardjo, Istana: Revisi UU KPK Inisiatif DPR, Terjadi Dua Tahun Usai Setya Novanto Tersangka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke