Profil Dokter Reisa, dari Putri Indonesia hingga Tim Komunikasi Penanganan Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter Reisa Broto Asmoro menjadi perbincangan warganet setelah ikut menyampaikan informasi dalam konferensi pers perkembangan penanganan Covid-19 pada Senin (8/6/2020).

Dalam konferensi pers itu, Reisa diperkenalkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto sebagai tim komunikasi publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Puteri Indonesia Lingkungan 2010 ini bertugas menyampaikan informasi seputar edukasi pencegahan Covid-19 dan adaptasi kebiasaan baru untuk masyarakat yang produktif dan aman.

Dalam akun media sosialnya, Reisa mengucapkan terima kasih karena telah dipercaya menyampaikan informasi tentang Covid-19. 

Selama ini, publik mengenal Reisa sebagai presenter televisi untuk acara Dr Oz Indonesia.

Sebelumnya, Reisa juga menjadi bintang iklan sejumlah produk. Namun, awal karier Reisa bermula saat dia menjadi finalis gadis sampul.

Dari situ, aktivitas modeling perempuan bernama asli Reisa Kartikasari ini berlanjut dan sempat bergabung di bawah naungan Looks Models Agency.

Perempuan berusia 34 tahun ini juga pernah mengikuti ajang Puteri Indonesia 2010 dengan mewakili Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Meski tidak menjadi juara pertama, Reisa berhasil menjadi runner-up dan diberikan gelar Puteri Indonesia Lingkungan 2010. Ia lantas mewakili Indonesia dalam ajang Miss International 2011.

Reisa menyelesaikan studi Pendidikan Dokter di Universitas Pelita Harapan pada 2014. Ia sempat menekuni dunia forensik dengan bekerja di RS Polri Raden Said Soekanto, Kramat Jati.

Reisa pernah bergabung sebagai anggota Disaster Victim Identification yang terlibat dalam proses investigasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi dan korban aksi terorisme di Jakarta.

Publik juga mengenal Reisa sebagai istri salah seorang pangeran Keraton Kasunanan Surakarta, yakni Kanjeng Tedjodiningrat Broto Asmoro. Keduanya menikah pada 2012 dan telah dikaruniai dua anak.