Salin Artikel

[POPULER NASIONAL] Elektabilitas Prabowo Turun | Kasus Positif Covid-19 Bertambah 847 Orang

JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto turun drastis. Kabar tersebut cukup menyita perhatian pembaca Kompas.com, sehingga menjadi berita terpopuler kemarin.

Bila dibandingkan Februari 2020 saat elektabilitas Prabowo masih 22,2 persen, elektabilitasnya pada Mei 2020 hanya 14,1 persen berdasarkan survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia.

Selain kabar tersebut, berita yang juga banyak dibaca yaitu terkait penambahan kasus Covid-19 di Tanah Air.

Berikut kabar selengkapnya:

1. Kasus Covid-19 di Indonesia jadi 32.033 kasus

Pemerintah menyatakan masih terjadi penularan virus corona di tengah masyarakat. Hingga Senin (8/6/2020), terdapat 32.033 kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Itu berarti dalam kurun 24 jam terjadi penambahan 847 kasus baru.

"Konfirmasi kasus positif Covid-19 ditemukan 847 orang, sehingga totalnya menjadi 32.033 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, di Graha BNPB, Jakarta.

Data pemerintah juga menyatakan bahwa ada penambahan 406 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Dengan demikian, kini totalnya ada 10.904 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Sementara itu, 32 pasien Covid-19 dinyatakan tutup usia, sehingga total 1.883 pasien telah dinyatakan meninggal dunia.

2. Elektabilitas Prabowo turun

Turunnya elektabilitas tersebut berdasarkan survei yang dilaksanakan pada 16-18 Mei 2020 lalu.

Survei ini menyasar 1.200 responden dengan metode kontak telepon. Margin of eror survei ini kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Pertanyaan yang diajukan pada survei tersebut yaitu 'Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan ibu/bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut ini?'.

Kendati turun, elektabilitas Prabowo masih menjadi yang tertinggi dibandingkan elektabilitas politisi lainnya.

Di posisi kedua, terdapat nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang memiliki elektabilitas 11,8 persen atau naik dibandingkan sebelumnya yaitu 9,1 persen.

Elektabilitas politisi PDI Perjuangan itu mengalahkan elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang turun pada survei kali ini yaitu dari 12,1 persen menjadi 10,4 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/09/08091821/populer-nasional-elektabilitas-prabowo-turun-kasus-positif-covid-19

Terkini Lainnya

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke