Saat ini, Ratna sedang menjalani proses perawatan dan isolasi di Rumah Sakit Undata, Palu, Sulawesi Tengah.
"Kabar Ratna dinyatakan positif Covid-19 bersama tiga orang timnya berawal dari pesan yang beredar luas di grup Whatsapp soal penambahan 20 orang konfirmasi positif pada Minggu (7/6/2020) di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah," kata Ketua Bawaslu Sulteng Ruslan Husen melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (7/6/2020) malam.
"Dari 20 orang tersebut, 16 orang berada di Kota Palu," lanjut dia.
Ruslan mengatakan, Ratna mengetahui dirinya terinfeksi virus corona setelah menjalani tes swab Covid-19.
Adapun, tes swab itu Ratna lakukan dalam rangka mengurus dokumen perjalanan berupa surat kesehatan di Dinas Kesehatan setempat.
Selain Ratna, dua orang staf dan satu orang tenaga ahlinya juga dinyatakan positif Covid-19.
"Mohon doa dan mohon maaf atas segala khilaf dan salah, begitu pesan yang tersebar tersebut," ujar Ruslan mengingat pesan Whatsapp Ratna yang beredar.
Ruslan melanjutkan, sejak beberapa hari lalu, Ratna berada di Palu dalam rangka memimpin rapat koordinasi nasional (Rakornas) penindakan pelanggaran secara virtual dari Kantor Bawaslu Kota Palu.
Oleh karena itu, dua anggota Bawaslu Provinsi Sulteng yang terakhir bersama Ratna langsung melakukan karantina mandiri di kediaman mereka dan akan segera menjalani rapid test Covid-19.
Bawaslu pun berencana untuk segera melakukan tindakan pencegahan penyebaran virus di lingkungan kantor Bawaslu Kota Palu.
Para staf juga diminta untuk melakukan karantina mandiri di kediaman masing-masing.
"Malam ini segera disemprot dan melakukan berbagai upaya pencegahan," kata Kepala Sekretariat Bawaslu Sulteng Anhayanty Sovianita.
https://nasional.kompas.com/read/2020/06/07/22501551/anggota-bawaslu-ri-ratna-dewi-pettalolo-positif-covid-19