Salin Artikel

13.333 Spesimen Diperiksa dalam Sehari, Pemerintah Kejar Target 20.000 per Hari

"Ada 13.333 spesimen yang kita periksa," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dari Graha BNPB, Jakarta, Jumat sore.

Maka, total spesimen Covid-19 yang telah diperiksa hingga hari ini yaitu sebanyak 380.973 spesimen.

Jumlah spesimen yang diperiksa itu berasal dari 256.810 orang. Diketahui, spesimen yang diambil dari satu kasus bisa diambil lebih dari satu kali.

Pemeriksaan spesimen dilakukan di 101 laboratorium dengan metode RT PCR serta di 66 laboratorium dengan metode tes cepat molekuler (TCM).

Kemudian, uji spesimen Covid-19 juga dilaksanakan di 186 laboratorium jejaring yang terdiri atas 120 dengan metode RT-PCR dan 66 metode TCM.

Yuri menegaskan pemerintah terus mengupayakan peningkatan jumlah tes massal per hari, yaitu sebanyak 20.000 tes.

"Kami akan terus meningkatkan upaya melaksanakan pemeriksaan lebih masif lagi, sehingga kami bisa mendapatkan hasil yang optimal. Target 20.000 sehari harus dikejar," ucap Yuri.

Berdasarkan hasil uji spesimen dalam 24 jam terakhir ini, pemerintah mengonfirmasi penambahan pasien Covid-19 sebanyak 703. Maka, total pasien Covid-19 saat ini menjadi 29.521 orang.

Kemudian, pasien Covid-19 yang telah sembuh meningkat 551 orang, sehingga total menjadi 9.443 orang.

Namun, juga dilaporkan penambahan 49 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien Covid-19 meninggal dunia yaitu1.770 orang.

Kasus Covid-19 dikatakan Yuri telah menyebar di 420 kabupaten/kota di 34 provinsi.

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/05/16261871/13333-spesimen-diperiksa-dalam-sehari-pemerintah-kejar-target-20000-per-hari

Terkini Lainnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke