Salin Artikel

Bappenas: Kami Sedang Susun Protokol untuk Masyarakat Produktif dan Aman

"Kami saat ini sedang menyusun protokol untuk masyarakat profuktif dan aman," ujar Subandi dalam konferensi pers daring bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Jumat (29/5/2020).

Menurut dia, protokol tersebut disusun berdasarkan tiga poin acuan yang disarankan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Tiga poin ini, kata Subandi, juga diadopsi oleh negara-negara di dunia.

"Pertama, epidemiologi di mana daya tular atau Rt (angka infeksi reproduksi efektif) sudah harus di bawah 1," ujar dia.

Subandi memberikan gambaran, angka daya tular rata-rata saat ini berkisar antara 1,5 hingga 1,7.

"Yang mana artinya satu orang (positif Covid-19), bisa menularkan ke 2 orang hingga 6 orang lain. Jadi ini masih sangat tinggi," tutur Subandi.

Karenanya, angka Rt ini harus diturunkan dengan menggunakan intervensi dari pihak terkait dan masyarakat.

Poin kedua, kata Subandi, yakni kemampuan pelayanan kesehatan.

Dalam hal ini, WHO mensyaratkan dengan perhitungan jumlah kasus baru secara rata-rata harus bisa dilayani dengan jumlah tempat tidur 20 persen lebih banyak di atas 120 persen kasus baru.

Pada poin ketiga, WHO mensyaratkan surveilans atau jumlah pemeriksaan kesehatan yang cukup.

Terkait pemeriksaan ini, Bappenas menghitung bahwa idealnya Indonesia minimal menyediakan 940.000 tes per 1 juta penduduk.

"Sementara saat ini kita baru 270.000 tes sehingga belum sampai sepertiganya," ucap Subandi.

https://nasional.kompas.com/read/2020/05/29/13065581/bappenas-kami-sedang-susun-protokol-untuk-masyarakat-produktif-dan-aman

Terkini Lainnya

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke