Salin Artikel

Konser #CukupDariRumah Sukses Galang Dana Rp 1 Miliar Lebih untuk Penanganan Covid-19

KOMPAS.com – Dompet Dhuafa telah melakukan berbagai upaya untuk ikut membantu pemerintah menanggulangi dampak coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Salah satu upaya adalah menggelar konser #CukupDariRumah secara virtual pada Jumat (22/5/2020) yang sukses menghimpun dana Rp 1.129.475.545.

Dana tersebut didonasikan untuk upaya penanggulangan Covid-19 yang ditujukan kepada penerima manfaat, baik pihak terdampak Covid-19 atau tim medis.

“Sebagian besar ke arah penanggulangan Covid-19. Baik itu untuk tim medis yang berjuang di depan, maupun masyarakat terdampak,” kata Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Nasyith Majidi.

Sebelumnya, sejak awal wabah Covid-19 melanda Jakarta pun Dompet Dhuafa telah ikut melakukan berbagai upaya penanganan, seperti penyemprotan disinfektan, pemasangan bilik disinfektan, dan pengadaan alat pelindung diri.

Selain pencegahan, Dompet Dhuafa juga sudah memberikan bantuan, antara lain sembako pangan, paket makanan buka dan sahir, pengandaan rumah sakit darurat, dan layanan ambulans antar-jemput jenazah.

Konser #CukupDariRumah

Sementara itu, Dompet Dhuafa bekerja sama dengan Dwiki Dharmawan dan AMI Awards mengelar konser #CukupDariRumah.

Acara itu juga didukung perusahaan migas asal Thailand PTT Ezploration and Production dan Manulife Investment Management.

Konser disiarkan langsung oleh Kompas TV, serta kanal Youtube Kompas dan Dompet Dhuafa TV.

Sederet musisi turut memeriahkan acara tersebut, antara lain Ita Purnamasari, Reza Artamevia, Nola B3 & Naura, Annisa Rahman, Mario Ginanjar, Naga Band, hingga Band Radja. Acara dipandu Shadira UMM dan Riko Anggara.

“Yang harus diapresiasi adalah, dari teman-teman di jajaran komunikasi diisi anak-anak muda dengan kreativitas luar biasa,” ujar Nasyith.

Ia melanjutkan, meski masih sederhana dari segi kelengkapan infrastruktur, hasil yang didapat bisa maksimal.

Selain itu, pihaknya juga berkolaborasi dengan banyak pihak, termasuk yang punya perhatian terhadap kemanusiaan, seperti Kompas TV.

“Kompas TV sendiri mendukung penuh. Mereka tidak memetik biaya apa pun dari kami. Mereka juga punya perhatian pada kemanusiaan, sama seperti kami,” imbuh Nasyith.

Ia pun berpendapat bahwa konser itu merupakan wujud gotong royong sebagai ciri khas identik Bangsa Indonesia yang dibutuhkan untuk melewati masa krisis yang menyentuh semua lapisan masyarakat.

https://nasional.kompas.com/read/2020/05/28/15220771/konser-cukupdarirumah-sukses-galang-dana-rp-1-miliar-lebih-untuk-penanganan

Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke