Airlangga mengatakan, pemerintah masih mengevaluasi efektivitas penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibu Kota.
"DKI Jakarta masih PSBB sampai 4 juni 2020, sehingga belum ada rencana lain. Menunggu PSBB dua pekan ini," kata Airlangga usai rapat kabinet terbatas lewat video conference, Rabu (27/5/2020).
Airlangga mengatakan, saat ini pemerintah masih fokus untuk mengantisipasi dampak penularan Covid-19 dari arus mudik dan arus balik selama rangkaian Idul Fitri 1441 Hijriah.
"DKI Jakarta masih menunggu harapan terkait dengan monitoring arus mudik, dan diharapkan dalam dua pekan ini bisa terjadi penurunan," ujar dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) belum menentukan kapan mal atau pusat perbelanjaan di Ibu Kota akan kembali beroperasi.
Hal tersebut menanggapi kabar bahwa mal di Jakarta akan kembali dibuka mulai 5 Juni 2020 setelah PSBB tahap ketiga berakhir.
"Jadi kalau saat ini ada yang mengatakan mal akan buka tanggal 5 Juni itu imajinasi, itu fiksi," ujar Anies di sela peninjauan arus balik Lebaran 2020 di Km 47 Tol Jakarta-Cikampek, Selasa (26/5/2020).
"Karena belum ada aturan mana pun yang mengatakan PSBB (Jakarta) diakhiri," lanjut dia.
Adapun, kabar soal mal yang akan segera beroperasi ini sebelumnya datang dari Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI).
Ketua APPBI DPD DKI Jakarta Ellen Hidayat menyampaikan bahwa hingga Selasa (26/5/2020), sudah ada 73 mal atau pusat perbelanjaan yang bakal kembali beroperasi mulai Jumat (5/6/2020) dan Senin (8/6/2020).
https://nasional.kompas.com/read/2020/05/27/16135921/menko-airlangga-tegaskan-belum-ada-rencana-buka-mal-di-jakarta