Kali ini, sanksi tersebut dijatuhkan kepada Serda K, anggota Kodim Pidie, Korem Lilawangsa, Kodam Iskandar Muda, Aceh.
"Menjatuhkan hukuman disiplin militer berupa penahanan ringan sampai dengan 14 hari," kata Kepala Dinas Penerangan AD Kolonel Inf Nefra Firdaus dalam keterangan tertulis, Selasa (19/5/2020).
Sidang pimpinan dilangsungkan pada Selasa pagi, setelah pihaknya mendapat laporan sejak Senin (18/5/2020).
Sidang tersebut dipimpin langsung oleh KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa di Mabes AD.
Dalam putusannya, Serda K dianggap tidak menaati perintah kedinasan yang sudah dikeluarkan berulang kali tentang larangan penyalahgunaan sosial media oleh prajurit TNI AD dan keluarganya.
Selanjutnya, akan dilaksanakan sidang disiplin militer terhadap Serda K yang akan dipimpin oleh Komandan Kodim Pidie sebagai atasan yang berhak menghukum di Makodim Pidie, Rabu (18/5/2020).
Tak hanya menghukum Serda K, Nefra menambahkan, TNI AD juga mendorong agar istrinya yang berinisial AL juga turut diproses secara hukum.
"Mendorong proses hukum terhadap Saudari AL dalam kapasitasnya sebagai anggota Persatuan Istri TNI AD atas dugaan pelanggaran terhadap Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik," ujar Nefra.
Untuk diketahui, sanksi yang dijatuhkan terhadap Serda K berawal dari unggahan status Facebook seseorang atas nama Ajeng Larasati.
Di dalam status tersebut, Ajeng mengunggah tautan media Swarakyat.com berjudul 'Konser "Bersatu Lawan Korona" Dianggap Menyinggung Umat Islam'.
Tak hanya tautan, pada status yang diunggah juga disertakan caption dan foto yang menunjukkan Presiden Joko Widodo tengah berswafoto membelakangi penonton bersama mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.
"Semoga Allah mengampuni dosa2 mu pakde," tulis Ajeng Larasati.
Namun, berdasarkan penelusuran Kompas.com, foto tersebut rupanya merupakan foto lawas yang menunjukkan situasi ketika Presiden menghadiri Festival Musik Synchronize Fest 2017 lalu.
Tak hanya mengunggah status, Ajeng juga terlihat berkomunikasi dengan seorang pengguna Facebook lainya bernama Mona Va.
Berikut kutipan percakapan mereka di kolom komentar unggahan itu:
"Kemaren kayaknya bu. Saya pun gak lihat. Cm ada iklannya kan. Pikir konsernya di rumah masing2. Gak taunya begitu," tulis Ajeng.
"Astaga di saat gini lo katanya suruh jaga jarak. adoooohhh emboh ih," timpal Mona Va.
"Terserah sm mereka lh bu Mona Va. Gak tau mau ngomong apa lg," imbuh Ajeng.
"Huffftt. Aneh bin aneh yo Bu Ajeng," tulis Mona.
"Sedih ya bu Mona Va. Punya pemimpin yg plin plan gitu. Ntah mau dibawa kmn bangsa ini," kata Ajeng.
"Semoga semuanya cpet usai. Biar bebas kita. Ya kita cuma ngikut. G bisa berbuat bnyk ya kn Bue," imbuh Mona.
Untuk diketahui, konser 'Bersatu Lawan Korona' ditayangkan secara virtual pada 17 Mei lalu.
Presiden pun terlihat memberikan sambutan secara virtual. Dari latar belakangnya, terlihat bahwa video sambutan Presiden disampaikan di salah satu sudut ruangan di Istana Negara.
Konser penggalangan dana dalam rangka membantu korban Covid-19 yang digelar pemerintah pada Minggu (17/5/2020) itu diketahui berhasil mengumpulkan sumbangan sebesar Rp 4 miliar.
https://nasional.kompas.com/read/2020/05/20/10505751/istri-singgung-konser-untuk-korban-covid-19-serda-k-ditahan-14-hari