Salin Artikel

Kemendes Ajukan Intensifikasi 1,8 Juta Hektare Lahan Pertanian

Intensifikasi ini dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional guna mengantisipasi terjadinya krisis pangan global yang mungkin juga akan dihadapi Indonesia akibat pandemi Covid-19.

Menteri Desa dan PDTT Abdul Halim Iskandar mengatakan, untuk tahap pertama total lahan yang akan digunakan untuk program intensifikasi pertanian seluas 509.000 hektare.

"Nah kita berharap dari 509.000 hektare itu kita mulai pada musim kering ini dengan model bibit yang tidak membutuhkan banyak air, kemudian setahun bisa tanam dua kali," kata Abdul Halim saat memberikan keterangan secara virtual, Kamis (14/5/2020).

Intensifikasi pertanian, imbuh dia, diperlukan guna meningkatkan produktivitas lahan. Saat ini, produktivitas gabah kering panen di lahan transmigrasi rata-rata mencapai 5 ton per hektare untuk sekali panen.

Melalui intensifikasi ini, kapasitas produksi akan ditingkatkan dua kali, sehingga total produksi mencapai 10 ton per hektare.

Diharapkan dalam setahun produktivitas gabah kering panen mencapai 5.000.000 ton per tahun dari intensifikasi tahap pertama.

"Jadi ini sangat rasional sekali, sangat manageble. Yang penting dapat dukungan dari kementerian lain, utamannya dari infrastruktur," kata dia.

Sebagai gambaran, ia menjelaskan, dari 5.000.000 ton gabah kering panen, nantinya akan mengalami penyusutan 20 persen ketika menjadi gabah kering giling. Sehingga menyisakan 4.000.000 ton.

Dari jumlah tersebut, yang biasanya menjadi beras setelah digiling hanya 50 persennya atau sekitar 2.000.000 ton beras.

Dengan perkiraan konsumsi beras orang dewasa sekitar 125 kilogram per tahun, maka produksi padi yang dihasilkan dapat mencukupi kebutuhan sekitar 16 juta orang dewasa dalam setahun.

"Itu baru satu segmen dan baru sekitar 500.000 hektare," kata dia.

Adapun untuk 1.300.000 hektare lahan lainnya, ditargetkan dapat mulai dimanfaatkan pada tahun depan setelah infrastruktur pendukungnya terpenuhi. Terutama, untuk rice milling unit dan rice milling plant.

https://nasional.kompas.com/read/2020/05/14/16134961/kemendes-ajukan-intensifikasi-18-juta-hektare-lahan-pertanian

Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke