Hingga Minggu (10/5/2020), akumulasi kasus Covid-19 mencapai 14.023.
"Dari pemeriksaan menggunakan PCR, kita mendapatkan hasil positif 13.879. Sementara, dari TCM adalah 153 orang. Sehingga total hasil positif 14.023," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu sore.
Dari akumulasi jumlah tersebut, jumlah pasien meninggal dunia terus bertambah.
Dalam 24 jam terakhir, ada 14 pasien meninggal dunia sehingga akumulasinya menjadi 973.
Sementara itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga terus bertambah. Sebanyak 91 pasien yang dinyatakan negatif virus corona setelah melalui dua kali tes.
Dengan demikian, akumulasi pasien sembuh sebanyak 2.698.
Achmad Yurianto menegaskan bahwa penularan Covid-19 di tengah masyarakat saat ini masih terus terjadi.
Oleh sebab itu, masyarakat diimbau tidak bepergian ke luar rumah dan melakukan aktivitas dari rumah untuk sementara waktu.
Apabila terpaksa harus keluar rumah, masyarakat diwajibkan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, mulai dari mengenakan masker, mencuci tangan dengan air sabun mengalir sesering mungkin, hingga menerapkan physical distancing dengan orang lain.
"Cara-cara inilah yang secara bermakna akan memutuskan rantai penularan," ujar Yuri.
Sebaran kasus meninggal dunia
Yurianto juga menyampaikan, kasus meninggal dunia tersebut tersebar di lima provinsi, yakni DKI Jakarta tujuh orang, Jawa Timur dua orang, Kepulauan Riau satu orang, Sumatera Selatan tiga orang, dan Sulawesi Selatan satu orang.
Selain itu, pemerintah mencatat, hingga kini warga dengan status orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 248.690 orang.
"Kasus akumulasi yang kita pantau untuk ODP sebanyak 248.690 orang," ujar Yuri.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pukul 12.00 WIB pada Minggu (10/5/2020), warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 30.317 orang.
Yuri juga menyampaikan, pemerintah telah melakukan pemeriksaan terhadap 158.273 spesimen untuk meredam penyebaran Covid-19.
Pemerintah menerapkan dua metode dalam melakukan pemeriksaan spesimen tersebut.
Pertama, pemeriksaan menggunakan metode realtime PCR. Dalam pemeriksaan menggunakan metode tersebut, pemerintah telah memeriksa 157.769 spesimen.
Selain itu, pemerintah melakukan pemeriksaan dengan tes molekul cepat (TCM) terhadap 504 spesimen.
"Spesimen ini kita ambil dari 113.452 orang," kata Yuri.
https://nasional.kompas.com/read/2020/05/11/06001151/update-10-mei-14023-pasien-positif-covid-19-kasus-meninggal-dunia-dan