Salin Artikel

Momen Jokowi Jadi "Sobat Ambyar", Panggung Istana hingga Konser Amal Didi Kempot

Seniman dan penyanyi campursari itu meninggal dunia pada pukul 07.30 WIB, Selasa (5/5/2020), di Rumah Sakit Kasih Ibu, Surakarta, Jawa Tengah. 

Presiden Jokowi tercatat memiliki kenangan sendiri dengan almarhum Didi Kempot.

Kepala Negara pernah menonton langsung aksi Didi Kempot saat manggung di Istana Kepresidenan beberapa waktu lalu.

Bahkan, layaknya "Sobat Ambyar", sapaan penggemar Didi Kempot, Jokowi saat itu ikut menyanyikan lirik lagu yang dikumandangkan sang "Godfather of Broken Heart".

Selain konser di Istana Kepresidenan, Jokowi juga baru-baru ini melakukan komunikasi dengan Didi Kempot lewat video conference.

Jokowi berterima kasih dan menyatakan dukungan atas konser amal yang digelar Didi Kempot untuk korban pandemi Covid-19. Berikut rangkumannya:

Konser di Istana

Didi Kempot manggung di halaman Istana Merdeka pada awal Agustus 2019 lalu. Ia saat itu ikut meramaikan pergelaran wayang kulit bertema "Kresno Jumeneng Ratu" yang digelar Istana dalam rangka bulan kemerdekaan.

Didi didapuk sebagai penyanyi pembuka sebelum dalang Ki Manteb Soedharsono menunjukkan kepiawaiannya dalam memainkan wayang kulit.

Didi mengguncang Istana dengan tiga lagu andalannya, yakni "Sewu Kutho", "Layang Kangen",  dan "Jambu Alas".

Presiden Jokowi pun tampak semringah ketika menikmati penampilan Didi Kempot yang menyanyikan lagu "Sewu Kutho".

Jokowi tak ragu ikut menyanyikan bait demi bait salah satu lagu andalan Didi Kempot itu.

Momen tersebut terjadi ketika Jokowi menyaksikan pergelaran wayang kulit yang dilaksanakan pada Jumat (2/9/2019) malam.

Semringahnya Jokowi saat menikmati "Sewu Kutho" terekam oleh kamera seorang warganet yang mengunggahnya di akun Twitter.

Layaknya seorang penggemar pada umumnya, Jokowi tanpa malu turut mengikuti syair lagu "Sewu Kutho" yang dibuat Didi Kempot bersama Arie Wibowo.

"Terpantau Bapak @ jokowi ikut menyanyikan lagu Sewu Kutho dengan sumringah. @didikempotid @Sobatambyarrr . hallo mas @kaesangp dan mas @Chilli_Pari," tulis akun @jarkiyo.

Jarkiyo merupakan salah satu penggemar yang membuat wadah bagi penggemar Didi Kempot.

Unggahan warganet tersebut rupanya dibaca oleh Jokowi. Ia pun membalas twit tersebu melalui akun Twitter resminya, @jokowi.

"Hehe, Bapak saya penggemar Sewu Kutho," balas Jokowi.

Balasan Presiden Jokowi terhadap videonya itu mendapat reaksi yang cukup besar dari para pengikut akun Twitter-nya. Menurut mereka, ini adalah kali pertama Jokowi membalas kicauan warganet yang menge-tag Jokowi.

Jokowi belakangan mengungkapkan, lagu "Sewu Kutho" itu mengingatkan pada perjalanannya sebagai presiden yang telah melewati semua kabupaten dan kota di Indonesia yang berjumlah 514.

"Sebetulnya bukan 'Sewu Kutho' (seribu kota) itu, 514 kota. Uwis tak liwati (Sudah aku lewati), itu 514 kota sudah kita datangi, begitu," ujar Jokowi.

Mimpi jadi nyata

Sementara itu, Didi Kempot mengaku salah satu mimpinya untuk bernyanyi di Istana Negara sudah mewujud menjadi nyata.

“Alhamdulilah, akhirnya saya bisa bernyanyi di sini. Ini mimpi yang menjadi kenyataan. Saya bilang seperti itu di depan Presiden,” kata Didi Kempot saat dihubungi Kompas.com.

Sebelumnya, ia mengaku pernah tampil di Istana Bogor, tetapi untuk Istana Negara, kesempatan ini menjadi pengalaman pertama baginya di sepanjang berkarier dalam industri musik Tanah Air.

Terlebih untuk tampil di hadapan Kepala Negara, Ibu negara, dan sejumlah petinggi negara lainnya, hal ini menjadi suatu kebanggaan dan kehormatan tersendiri bagi pelantun tembang “Stasiun Balapan” itu.

"Itu suatu penghomatan yang tidak akan saya lupakan karena seorang Didi Kempot, mantan pengamen jalanan, bisa nyanyi di depan Istana Presiden,” ujarnya.

“Bahkan disaksikan langsung beliau yang terhormat Presiden kita bersama Ibu dan jajaran menteri Kabinet Kerja, dan tamu undangan terhormat. Suatu yang tidak disangka-sangka,” ia menambahkan.

Meski harus bernyanyi di hadapan para pejabat penting negara, penyanyi berusia 52 tahun itu tidak merasa canggung atau grogi.

"Kalau grogi tidak, pekerjaan kita setiap hari. Pentas di atas panggung ya audiens beda. Pejabat negara, mungkin menambah semakin yakin bahwa Presiden kenal dengan budaya di republik ini, jadi kita semakin mantap saja," ucapnya.

Konser amal

Pada awal April 2020, Presiden kembali hadir di konser Didi Kempot. Namun, bedanya kali ini Presiden hadir secara virtual lewat video conference.

Didi Kempot juga menggelar konser secara virtual dari rumahnya.

Konser amal ini bertujuan menggalang dana untuk mengatasi dampak pandemi corona atau Covid-19 di Tanah Air.

Jokowi pun menyambut baik langkah Didi Kempot menggelar konser amal yang bekerja sama dengan Kompas TV ini.

Apalagi, dalam konser tersebut, Didi Kempot menyelipkan pesan kepada Sobat Ambyar dan masyarakat Indonesia untuk tidak mudik ke kampung halaman Lebaran nanti.

"Mas Didi Kempot bagus sudah menganjurkan Sobat Ambyar untuk tidak mudik tahun ini. Saya tahu Sobat Ambyar ada di seluruh Indonesia," kata Jokowi melalui telewicara.

"Dalam situasi pandemi corona jiwa solidaritas, jiwa kebersamaan, budaya gotong royong kita diuji. Kita harus kedepankan kebersamaan, dan juga anjuran yang disampaikan banyak kepala daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh budaya untuk tidak mudik. Saya sangat mengapreasiasi untuk tidak mudik," kata Jokowi melanjutkan.

Anjuran tersebut adalah untuk menjaga jarak, tetap berada di rumah, dan penggunaan masker.

"Anjuran lain seperti jaga jarak, tetap berada di rumah, pakai masker, jaga kebersihan lingkungan karena itu semua upaya kita cegah Covid-19," kata Jokowi.

Selain itu, Presiden Jokowi menyebut konser yang dilakukan oleh Didi Kempot sesuai dengan anjuran pemerintah, yakni dihelat di rumah.

Walaupun para penggemar tak bisa bertemu langsung dengan Didi Kempot, orang nomor satu di Indonesia itu yakin para Sobat Ambyar sudah puas dengan suguhan sang pelantun “Cidro” ini.

"Terima kasih, Mas Didi Kempot, memulai sesuatu yang baru, konser dari rumah. Ini sesuai anjuran pemerintah, bekerja dari rumah, belajar dan ibadah dari rumah. Dan Mas Didi Kempot tetap bertemu Sobat Ambyar meski dari televisi,” tutur Jokowi.

Hingga akhir Konser Amal dari Rumah, Didi Kempot berhasil mengumpulkan donasi lebih dari Rp 4,8 miliar.

https://nasional.kompas.com/read/2020/05/05/13052431/momen-jokowi-jadi-sobat-ambyar-panggung-istana-hingga-konser-amal-didi

Terkini Lainnya

Ganjar Tak Persoalkan Kehadiran Mardiono di Acara Halal Bihalal Golkar

Ganjar Tak Persoalkan Kehadiran Mardiono di Acara Halal Bihalal Golkar

Nasional
KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

Nasional
Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Nasional
'One Way', 'Contraflow', dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Sudah Ditiadakan

"One Way", "Contraflow", dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Sudah Ditiadakan

Nasional
Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Nasional
KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Nasional
PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

Nasional
Hasto Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Hasto Sebut "Amicus Curiae" Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Nasional
Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nasional
PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik supaya 'Survive'

PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik supaya "Survive"

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke